jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menyusun protokol kesehatan yang bakal menjadi panduan latihan klub saat masa New Normal dimulai.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan penyusunan protokol tersebut dilakukan sebagai persiapan seandainya pemerintah memberikan lampu hijau bagi IBL, baik untuk kembali melakukan latihan maupun melanjutkan kompetisi musim 2020.
BACA JUGA: Sempat Mau Dipindah ke Malang, IBL Akhirnya Dibatalkan
Salah satu protokol tersebut, menurut Junas, akan mengatur latihan secara bertahap, dimulai dengan latihan individu, kelompok kecil sebelum akhirnya berlatih satu tim.
"Sebagai gambaran, protokol tersebut ada tahapannya karena kalau diperbolehkan kemungkinan besar tidak bisa langsung dalam grup besar, jadi kami buat tahapan individu dulu kemudian jumlahnya bertambah," kata Junas kepada Antara, Senin (1/6).
BACA JUGA: Penjelasan Menpora Usai Ratas Persiapan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023
Protokol yang tengah disiapkan juga akan mengatur para pemain baik sebelum, saat, maupun setelah berlatih di lapangan.
Sebelum berlatih, para pemain dan staf juga, kata Junas, harus melewati rapid test terlebih dahulu, apabila diperlukan mereka juga harus melakukan swab test.
BACA JUGA: 7 Pemain NBA Termasuk Kevin Durant Positif Covid-19, Lakers Waspada
Namun, protokol tersebut masih akan disesuaikan tergantung persetujuan dari PP Perbasi selaku penanggung jawab sekaligus federasi yang membawahi bola basket Indonesia.
"Rencananya Juni kami akan diskusi dengan klub, tetapi sebelumnya pasti kami koordinasikan dulu dengan Perbasi, apakah protokolnya sudah sesuai," katanya.
Junas menegaskan bahwa protokol yang disiapkan saat ini hanya berfokus pada kegiatan latihan klub, belum mengatur panduan soal kompetisi IBL 2020.
Konon, IBL bakal melanjutkan kompetisi musim 2020 langsung ke babak playoff pada September sembari menunggu keputusan resmi pemerintah dan memantau situasi terkini terkait COVID-19 di Indonesia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek