jpnn.com, JAKARTA - Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus berupaya meningkatkan layanan after sales untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, terutama dalam hal kendaraan yang sudah tidak diproduksi lagi.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk loyalitas mereka untuk menjaga konsumen agar tetap setia dengan produknya.
BACA JUGA: Duh! Nomor WA Nagita Slavina Bocor, Iis Dahlia: Sudah deh, Gue Malas
Bahkan, Suzuki masih memproduksi suku cadang kendaraan lawas, seperti ST100 dan RC100.
Kedua kendaraan itu merupakan hasil produksi 1988.
BACA JUGA: Suzuki Bongkar Rahasia Mobil Ramah Lingkungan MerekaÂ
Hal itu diungkapkan langsung oleh Domestic Sparepart sales saction PT SIS Dessy Karmilasari pada saat jumpa pers di GIIAS 2021, Jumat (19/11).
"Kami masih mengelola item suku cadang mobil tua. Salah satunya adalah RC100 dan ST100 tahun 1988," ungkap Dessy.
BACA JUGA: Infinix Meluncurkan Note 11i, Sebegini HarganyaÂ
Menurut dia, suku cadang itu tetap dihadirkan lantaran peminatnya masih cukup tinggi.
"Demand-nya masih ada, sehingga masih kami jual sampai saat ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, biasanya setiap pabrikan akan menyiapkan suku cadang terhadap kendaraan yang sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia, minimal untuk 10 tahun ke depan.
Namun, itu hanya regulasi yang harus dijalankan oleh setiap pabrikan.
"Namun kondisi aktualnya kami masih mengelola item spare partnya (suku cadang, red) mobil tua," tegas Dessy.
Dia menjelaskan, saat ini masih menjual oli filter untuk mobil lawas berlogo S itu.
"Oli filter ST100 1988 juga kami kelola. Kalau selama ada yang beli pasti akan dijual," kata Dessy. (ddy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Yessy
Reporter : Dedi Sofian