jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung mengamankan ratusan pemuda saat aksi Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengungkapkan, ada sekelompok pemuda berbaju hitam yang melakukan aksi vandalistis pada peringatan May Day di dekat Gedung Sate.
“Para pemuda itu ditertibkan tak jauh dari Gedung Sate. Ini dilakukan karena kelompok tersebut bukan bagian dari massa buruh,” ujar Irman di RS Boromeus, Bandung.
BACA JUGA: Dua Opsi Prabowo untuk Buruh: Jadi Kambing atau Rakyat Terhormat?
Baca juga: Anggap Jokowi - JK Gagal Perjuangkan Nasib Buruh
Irman menjelaskan, jajarannya terpaksa menindak massa yang berpakaian hitam-hitam saat buruh beraksi. “Kami amankan, ternyata ada indikasi terjadinya gesekan dengan buruh,” ujar Irman.
BACA JUGA: Jokowi - JK Dianggap Gagal Memperjuangan Nasib Buruh
Lebih lanjut Irman mengatakan, berdasar laporan masyarakat, kelompok itu mencoret kendaraan buruh yang hendak menuju Gedung Sate. Untuk mencegah gesekan, polisi melakukan tindakan antisipasi.
“Informasi dari masyarakat dan warga ada yang menggunakan cat mencoret mobil buruh. Jajaran Polrestabes melakukan tindakan agar tidak terjadi potensi konflik sosial antara kelompok ini dengan buruh,” paparnya.
BACA JUGA: 6 Makanan Penyebab Penyakit yang Sering Dikonsumsi Para Buruh
Saat ini polisi masih melakukan pendataan. Mereka dikumpulkan di Monumen Perjuangan. Baca juga: Ribuan Buruh Pilih Gelar Panggung Hiburan di Alun-alun Bekasi
“Ada sekitar 40 orang di Polrestabes Bandung yang kami lakukan pemeriksaan,” terangnya.(pojoksatu/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sapa Ribuan Buruh, Tumben Prabowo Tunggangi Toyota Vellfire Bukan Lexus
Redaktur : Tim Redaksi