jpnn.com, PONTIANAK - Balai Besar POM Pontianak menemukan keripik tempe yang mengandung boraks di Mempawah, Kalimantan Barat.
Tak ingin kecolongan lagi, Disperindagnaker Kabupaten Mempawah menggandeng Balai Besar POM Pontianak menggelar penyuluhan kepada para pedagang dan komunitas pasar di gedung serbaguna Pasar Sebukit Rama Mempawah, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Mbak Endang Omzetnya Rp 70 Juta per Bulan, Belum Puas
“Sosialisasi atau penyuluhan yang diberikan kepada para pedagang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai larangan penggunaan zat makanan berbahaya,” kata Kepala Balai Besar POM Pontianak Corry Panjaitan.
Dia berharap, sosialisasi itu membuat para pedagang tidak menggunakan zat berbahaya ke dalam makanan yang dijual kepada masyarakat.
Sebab, dua tahun belakangan ini ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya.
“Untuk 2016 lalu, sempat kami temukan makanan yang mengandung zat berbahaya. Bahkan, tahun ini juga kami temukan makanan mengandung zat berbahaya, yakni keripik tempe mengandung boraks. Artinya masyarakat (pedagang/pembuat makanan) tidak komitmen. Kadang nurut dan kadang tidak,” imbuh Corry.
Kabid Perdagangan Disperindagnaker Kabupaten Mempawah Leli Harminsi mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan pasar.
“Kebersihan pasar oleh pedagang merupakan unsur yang penting untuk dilakukan. Kebersihan pasar bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan tetapi juga para pedagang agar dapat memberikan kenyamanan bagi pembeli,” ujarnya. (Sky)
Redaktur & Reporter : Ragil