jpnn.com, LOMBOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan lapak gratis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika.
Lapak dengan lokasi strategis itu akan diberikan saat gelaran MotoGP berlangsung 18-20 Maret 2022.
BACA JUGA: Sesumbar Tak Lagi Butuh Suami, Nikita Mirzani Cuma Pengin ini di Malam Hari, Hmm..
Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah menyampaikan pihaknya juga sudah menghimpun data terkait jumlahh UMKM, yang akan menempati stand.
“Lokasi stand untuk UMKM lokal jauh lebih strategis dibanding lokasi stand saat event WSBK lalu. Ukurannya yang akan ditempati mulai dari 20x 20 meter dan 20 x 40 meter dan stand itu nantinya akan menyesuaikan dengan kelompok UMKM yang ada,” ujar Nursiah, Jumat (11/2).
BACA JUGA: Marquez Cs Mulai Panaskan Aspal Sirkuit Mandalika
Pemkab yakin dengan lokasi yang strategis dan stand yang disediakan gratis bakal menguntungkan para pelaku UMKM lokal.
“UMKM lokal tidak dibebani biaya apapun. Karena semua biaya sewa ditanggung oleh pemkab,” jelasnya.
BACA JUGA: Geram Diselingkuhi Adik Ayu Azhari, Medina Zein: Kalau Enggak Bisa Nafkahi Mending Diam
Nursiah berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan dan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga selain memperoleh keuntungan, yang lebih penting lagi konsumen mendapatkan produk lokal yang berkualitas.
“Mulai saat ini pelaku UMKM harus mempersiapkan berbagai hal. Termasuk juga dengan menyiapkan produk andalan yang dikemas unik dan menarik. Agar para wisatawan atau penonton bisa tertarik dalam membeli produk yang kita tawarkan. Meski tidak diragukan lagi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM lokal kita sangat luar biasa,” terangnya.
Terpisah, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyampaikan tumbuhnya kegiatan perekonomian, imbas dari event yang diadakan di NTB, baik yang bertaraf nasional maupun internasional seperti MotoGP 2022.
Hal ini membawa angin segar bagi pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Lombok Tengah khususnya.
Untuk itu, Pemkab berharap pada pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial.
“Nantinya ada digitalisasi produk UMKM, dalam hal ini dinas terkait mulai berpikir dan mencari motivator yang handal. Sehingga setelah selesainya berbagai kegiatan dapat memberikan terobosan secara berkelanjutan,” ungkap Lalu Pathul Bahri.
Terlebih, diperkirakan nantinya untuk MotoGP jumlah kunjungan berkisar hingga 7.000 ribu.
"Tentunya ini semua berdampak multiplayer efek dalam segala lini kegiatan, baik dari perekonomian maupun pariwisata,” tegasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy