jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menyatakan agenda kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara tidak terganggu pascaledakan di kawasan Monas, Selasa (3/12). Fadjroel menegaskan, Presiden Jokowi tetap melaksanakan agenda kenegaraan di Istana Negara sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Istana baik-baik saja. Agenda-agenda semuanya jalan," ucap Fadjroel di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Ada Ledakan di Monas, 2 Orang Diduga Anggota TNI Terluka
Soal lokasi ledakan yang ada di seberang Istana Negara, Fadjroel menganggapnya bukan ancaman. Jarak antara lokasi ledakan dengan gerbang Istana Negara hanya berjarak kurang dari 300 meter.
"Biasa saja, kami pernah menghadapi semuanya dan kami hadapi," lanjut dia.
BACA JUGA: Pengakuan Hakim soal Ledakan di Monas
Istana Kepresidenan, kata Fadjroel, mempercayakan penanganan insiden itu kepada Polri. Mantan aktivis mahasiswa itu juga meminta publik tidak mudah termakan isu miring terkait ledakan itu.
"Kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menginvestigasi. Mari kita tunggu (hasil investigasi)," timpal dia.
Saksi mata bernama Maryati yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di dekat Monas mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 7.05 WIB. Saat itu Maryati sedang menyapu
mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras.
"Saya kaget pas terjadi ledakan. Sampai astagfirullah. Ada apa itu," kata perempuan paruh baya itu.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan