jpnn.com, SURABAYA - Lelang jabatan pimpinan tinggi di lingkungan Pemprov Jawa Timur (Jatim) masih ada yang sepi peminat. Namun, ada juga posisi yang dibanjiri pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menyebut bahwa jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jatim termasuk yang banyak peminatnya.
"Totalnya ada sebanyak 28 orang tercatat melamar di posisi ini," kata dia, Selasa (5/10).
Posisi selanjutnya yakni Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sebanyak 22 pelamar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga 18 pelamar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Kependudukan 17 pelamar.
Kemudian, Kepala Dinas Perkebunan sembilan pelamar, Wadir RSU Dr Soetomo empat pelamar, dan Dirut RSJ Menur dua pelamar.
"Pendaftar yang kurang hanya RSJ Menur, yang lain sudah. Kami belum bisa memutuskan, pasti yang kurang akan dilakukan perpanjangan tiga hari," ujar dia.
Yuyun sapaan akrab Indah Wahyuni itu mengatakan peserta seleksi terbuka saat ini ada 57 orang. Sebanyak 49 orang dari lingkungan Pemprov Jatim dan dua sisanya dari pusat.
Masing-masing satu orang dari BPS Sulawesi Barat, BKKBN, Lumajang, Malang, Mojokerto, Situbondo, dan Kota Kediri.
"Jumlah pelamar lebih banyak dari pendaftar, karena tiap orang boleh mendaftar dua posisi jabatan," jelas dia.
Tahapan seleksi itu pendaftarannya dibuka pada 27 September hingga pengumuman tiga besar pada 14 Oktober 2021. Pendaftar yang mengikuti lelang jabatan harus melalui tiga tahapan.
"Ada seleksi administrasi, kompetensi manajerial dan wawancara penulisan makalah, serta seleksi kompetensi bidang," bebernya.
"Tidak ada istilah PNS Pemprov diutamakan dan PNS dari instansi lain dikesampingkan," imbuh dia.
Sekadar diketahui, kriteria PNS yang dapat mengikuti lelang jabatan eselon II.b memiliki pangkat minimal Pembina (IV/a) dan memiliki pangkat minimal Pembina Tk.I (IV/b) bagi pelamar pada eselon II.a.
Terkait kualifikasi jabatannya minimal pernah menduduki jabatan administrator setingkat eselon III.b. Paling singkat tiga tahun untuk Eselon II.b atau pernah menduduki Jabatan Administrator minimal (Eselon III.a) paling singkat dua tahun untuk eselon II.a.
Persyaratan khusus untuk jabatan wadir dan direktur rumah sakit, pendidikan dokter atau dokter gigi diutamakan bagi kualifikasi pendidikan S2 bidang kesehatan.
Selain itu, bagi Dirut RS Jiwa Menur diutamakan memiliki kualifikasi pendidikan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS). (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: ASN Ogah Ikut Lelang Jabatan di Pemprov DKI, Guspardi Bilang Begini
Redaktur : Soetomo
Reporter : Arry Saputra