jpnn.com - jpnn.com -Korban dugaan pembunuhan Tri Ari Yani Puspo Arum (22) telah melewati proses autopsi.
Jasad mahasiswi Universitas Esa Unggul itu diperiksa terkait penyebab kematiannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
BACA JUGA: Anak Dodi Diseret dari Kamar dan Dipukul Pakai Pistol
Yudi Setyo Widowo, paman korban mengaku melihat sejumlah bekas luka dari tubuh keponakannya itu.
Menurutnya, Tri mengalami luka tusuk di bagian leher dan punggung.
BACA JUGA: Ramlan Butar Butar Mati, Erwin Harus Tetap Hidup
"Ada di leher. Tadi juga saya lihat ada sekitar empat luka di punggung," kata Yudi di RSCM.
Dia melanjutkan, keluarga akan mengambil alih jasad Tri pascaproses autopsi.
BACA JUGA: Sukses Berbisnis, Ir Dodi Incar Proyek Reklamasi Bali
Jasad Tri akan dibawa rumah duka di daerah Kampung Dukuh, Jakarta Timur.
Yudi menerangkan, jasad Tri akan dikebumikan di tempat pemakaman umum di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/1) besok.
"Besok sekitar jam 10.00 WIB dimakamkan di daerah Kramat Jati. Tapi belum tahu pastinya di TPU mana," pungkas dia.
Sebelumnya, mahasiswa cantik bernama Tri Ari Yani Puspo Arum (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan H Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana mengatakan, saat ditemukan, pihaknya menemukan bekas luka di kepalanya.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata dia saat dikonfirmasi.
Sejumlah saksi pun sudah diminta keterangannya untuk mengungkap kasus itu.
"Kami belum dapat menyimpulkan motif meninggalnya korban," tegasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Keluarga Dodi Tinggalkan Dua Bocah di Pemalang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga