Ada Masalah, TAM Recall 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia

Senin, 15 Juli 2019 – 16:44 WIB
Toyota Rush 2018 Tampil lebih futuristik dan kaya fitur (Foto: Toyota)

jpnn.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap 60 ribu unit Toyota Rush yang diproduksi antara akhir Desember 2017 hingga Februari 2019.

Program recall Toyota Rush dipicu adanya potensi curtain shield airbag dapat mengembang secara tidak sengaja saat kondisi tertentu, karena adanya pemprograman komputer yang tidak sesuai.

BACA JUGA: Penjualan Merosot, Toyota Sienta Masih Dipertahankan

BACA JUGA: Toyota Rush Santai Tanggapi DFSK Glory 560

TAM sendiri sudah mengirimkan surat resmi kepada seluruh pemilik Rush yang terdampak program recall. Konsumen pun diimbau untuk melakukan penggantian perangkat ECU Airbag dengan mendatangi dealer Toyota terdekat.

BACA JUGA: Toyota Indonesia Buka Pemesanan Supra Terbaru di GIIAS 2019

“Proses penggantian ini sangat mudah dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali (gratis),” kata President Director TAM, Yoshihiro Nakata, Senin (15/7).

Nakata menegaskan, bahwa seluruh jaringan Toyota akan dilibatkan dalam program recall ini.

BACA JUGA: Toyota Bakal Pamer 3 Mobil Elektrifikasi di GIIAS 2019

"Toyota merekomendasikan para pemilik Rush, untuk mengecek kendaraannya melalui berbagai saluran komunikasi, baik mendatangi outlet maupun menghubungi ToyotaCustomer Care(24 jam) di nomor telpon1-500-315," tambah Nakata.

Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam kampanye penggantian ECU AirbagRush tersebut.

TAM memastikan pengerjaan, pengecekan dan penggantian ECU Airbag Rush hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan seluruh biayanya gratis. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Mulai Garap Mobil Bertenaga Panel Surya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler