jpnn.com, KARO - Seorang pria bernama Ersada Sembiring, 42, ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kite Kambing, Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kasubbag Humas Polres Tanah Karo Iptu Syahril Lubis mengatakan korban ditemukan pada Selasa (23/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Pembuang Bayi Ini Beri Pengakuan Mengejutkan, Ya Tuhan
Pihak kepolisian menduga korban sampai terperosok ke bawah jembatan karena dalam kondisi mabuk.
"Korban diduga dalam kondisi mabuk berat," kata Iptu Syahril, Rabu (24/11).
BACA JUGA: Pengakuan Kedua Istri Okta yang Mau Saja Diajak Berbuat Terlarang Bareng Anak, Ternyata
Dugaan tersebut diperoleh berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa korban sempat singgah di warung tuak miliknya pada Minggu (21/11) malam.
Saat itu, korban datang bersama dengan rekannya Julian Keliat dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Brigadir WP Memang Keterlaluan, Bikin Malu Polri Saja, Begini Nasibnya Sekarang
"Korban saat itu sudah dalam keadaan mabuk. Di warung tuak milik Dos Sembiring keduanya memesan tuak sebanyak satu teko," jelas Syahril.
Karena dalam kondisi mabuk, korban berbicara dengan sangat keras di warung tuak itu. Khawatir terjadi keributan, pemilik warung tuak kemudian meminta agar rekan korban membawa korban pergi.
Setelah itu, korban lalu keluar dari warung dan berjalan ke arah Jembatan Kite Kambing untuk buang air kecil. Korban kemudian menuju sepeda motornya untuk tidur.
"Selang lima menit tertidur, korban kembali ke warung tuak tersebut. Di sana, korban kembali meminum tuak meski sudah dalam keadaan mabuk berat," ujarnya.
Pemilik warung pun kembali meminta rekan korban untuk membawa korban pergi. Sebelum pergi, dia pun sempat membayar pesanannya kepada pemilik warung.
"Si pemilik warung tuak sempat bilang kepada rekan korban untuk mengikuti. Tetapi rekan korban mengatakan kalau si korban ini sudah biasa dalam kondisi mabuk berat," sebutnya.
Sejak malam itu, korban tak lagi pernah terlihat. Hingga pada akhirnya, seorang warga menanyakan tentang keberadaan korban.
Merasa kehilangan, pemilik warung tuak kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Tanah Karo. Setelah mendapatkan informasi, petugas dibantu masyarakat lalu melakukan pencarian terhadap korban.
"Hingga akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB korban ditemukan di bawah Jembatan Kite Kambing dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RSU kabanjahe untuk penyelidikan lebih lanjut. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni