jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Instagram (selebgram) Marissya Icha memberikan kesaksian terkait sidang Medina Zein atas dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan kronologis perseteruannya dengan Medina Zein.
BACA JUGA: Keutamaan Puasa Asyura Beserta Niatnya
Adapun kisruh antara keduanya bermula dari dugaan penipuan uang umrah senilai Rp 240 juta kepada Samira Bayasud.
Samira merupakan teman dekat dari Marissya Icha. Dia meminta bantuan untuk memviralkan Medina Zein.
BACA JUGA: Banyak Pria Muda Mengeluh Sudah Ejakulasi Dini, Dokter Boyke Beri Kiat Begini
Tujuannya agar Medina Zein dapat membayar uang yang dijanjikan.
"Mba Samira minta bantuan ke saya. Mba Samira mau memviralkan Medina kalau tidak bayar. Nah karena Mba Samira akunnya cuma seribuan makanya minta bantuan saya," ujar Marissya Icha dalam ruang sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (8/8).
BACA JUGA: Jerinx: Benar, Saya Sempat Depresi, Merasa Gagal jadi Suami
Marissya Icha akhirnya membantu Samira Bayasud dengan mengunggah ulang sebuah berita di media sosial.
Berita itu menampilkan soal Medina Zein yang diduga melakukan aksi dugaan penipuan terkait tas branded kepada salah satu selebgram.
"(Unggahan Marissya Icha) berupa isi informasi dari akun Instagram gosip, lalu saya posting ulang. Medina belum transfer uang, tetapi dia bilang sudah transfer, padahal uangnya belum sampai," kata Marissya Icha.
Tak hanya itu, perseteruan antara Marissya Icha dan Medina Zein juga menyeret nama mendiang Vanessa Angel.
Pasalnya Medina memberikan tas mewah seharga Rp 30 juta, tetapi tas tersebut diduga palsu.
Marissya Icha mengaku mendapatkan cerita tersebut langsung dari mendiang Vanessa Angel, kala itu.
"Pernah tas warna hijau, tetapi tidak sesuai, lalu memberi tas coklat tidak sesuai lagi. Lalu tas pink, tetapi tidak sesuai lagi. Dia (Medina Zein) menjanjikan akan memberi tas asli, tetapi tidak dan tidak seusai dengan harga tas. Harga tas itu Rp 30 jutaan," ucap Marissya Icha.
"Sebelumnya tas Dior, tetapi tidak sesuai dengan harga," sambungnya. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita