BANDUNG--- Peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) kian meraja lela. Tiga bulan terakhir ini, Reserse Narkoba Polda Jabar mengungkap, 11 transaksi peredaran narkoba di dalam Lapas Banceuy Kota Bandung. 20 orang yang menjadi pengedar di dalam lapas langsung diamankan Reserse Narkoba Polda Jabar.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Hafriyono mengatakan, jenis narkoba yang berhasil dibongkar dalam Lapas Banceuy seperti, sabu, putaw, dan ganja. “Pengungkapan kasus itu merupakan berkat kerjasama dengan pihak LP Banceuy,” ujar Hafriyono kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, kemarin (9/2).
Hafriyono mengatakan, 20 tersangka yang berhasil dibekuk diantaranya 14 orang berstatus narapidana, dan 6 orang merupakan pengunjung yang kerap mengunjungi para tahanan di dalam lapas.
”Modus peredaran narkoba di dalam LP Banceuy bervariatif, tetapi kebanyakan narkoba disembunyikan di dalam bungkus rokok,” sebutnya.
Tidak hanya itu, untuk mengelabui petugas lapas, para pengunjung yang merupakan pengedar, menyembunyikan barang haramnya jenis ganja di dalam sandal jepit. ”Karet bawah sandal dibelah dan ditempel kembali untuk mengelabui petugas juga ada tersangka yang merupakan pengunjung, menyelundupkan ganja di dalam botol minuman. Botol kosong berisi ganja itu dilempar dari luar ke dalam LP," papar Hafriyono.
Tentunya, para tersangka ini makin lihai memodifikasi barang haram selundupannya itu agar mulus tidak terendus petugas. "Kami juga terus berkoordinasi dengan LP Banceuy untuk mengantisipasi serta menekan peredaran dan masuknya narkoba ke dalam LP. Fasilitas CCTV yang terpasang di dalam LP juga sangat membantu dalam proses pengungkapan," tutur Hafriyono.
Ia menambahkan, narapidana yang terbukti bersalah dalam peredaran narkoba, tetap ditahan di LP Banceuy dan masa hukuman bertambah. Untuk pengunjung yang terlibat dilimpahkan ke polisian dan ditahan di Polda Jabar.(bwo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seminggu Kenalan, 6 Kali Dicabuli
Redaktur : Tim Redaksi