jpnn.com, PURWOKERTO - Petugas Polsek Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas menyelidiki kasus seorang pasien yang melompat dari balkon lantai 3 Rumah Sakit Ananda Purwokerto.
"Keadaan pasien tidak mengalami luka yang parah, hanya di kaki saja, lecet, dan rencana hari ini akan dirujuk ke RSUD Banyumas," kata Kepala Polsek Purwokerto Barat Ajun Komisaris Polisi Haryanto, Kamis (16/7).
BACA JUGA: Dari Purwokerto Hingga Amamapare Papua, Bea Cukai Bagikan Masker ke Masyarakat
Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pasien berjenis kelamin laki-laki karena yang bersangkutan masih dalam persiapan untuk dibawa ke RSUD Banyumas.
Namun, berdasarkan informasi sementara, kata dia, pasien berinisial P (55) yang tercatat sebagai warga Purwokerto itu sudah menjalani rawat inap selama tiga hari.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Semua Pasien COVID-19 di Pusdikpom AD Cimahi Dinyatakan Negatif
Sebelumnya, lanjut dia, pasien tersebut sudah beberapa kali berobat di RS Ananda dengan keluhan sering merasa panik atau cemas.
Dia menduga pasien tersebut ingin melarikan diri atau keluar dari rumah sakit karena mengalami gangguan kejiwaan.
BACA JUGA: Stres Karantina Corona, Miliarder Steve Bing Lompat Bebas dari Lantai 27
Salah seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, Agus Sutriyanto (47) mengatakan pasien itu pada hari Kamis (16/7), sekitar pukul 07.15 WIB, terlihat keluar dari jendela kamar di lantai 3 RS Ananda dan sesampainya di balkon langsung melompat ke bawah.
"Saya lihat dia keluar dari sana masih menggunakan selang infus. Keluar dari jendela lantai tiga kemudian turun ke balkon, lalu loncat," katanya.
Setelah pasien itu jatuh, kata dia, ada petugas sekuriti yang mencoba untuk menolong, tetapi yang bersangkutan justru meronta-ronta dengan membenturkan kepalanya ke tembok beberapa kali seperti hendak bunuh diri.
Menurut dia, pasien tersebut selanjutnya dibawa ke Ruang Instalasi Gawat Darurat RS Ananda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek