Ada Penyusup dalam Aksi Bela Nabi Muhammad SAW, Kombes Yusri Sudah Mengingatkan

Senin, 02 November 2020 – 16:27 WIB
Massa Aksi Bela Nabi Muhammad SAW dari PA 212 saat berunjuk rasa memprotes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di dekat Kedubes Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menggelar Aksi Bela Nabi Muhammad SAW di depan Kedubes Prancis, Jakarta Pusat memadati Jalan MH Thamrin, Senin (2/11).

Akses lalu lintas di salah satu jalan protokol Ibu Kota itu pun terpaksa ditutup akibat peserta aksi memadati badan jalan.

BACA JUGA: Agustinus Woro Kembali Berulah, Jalan Sudirman Macet, TNI dan Polri Juga Turun Tangan

Dalam aksi ini jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 10 orang pemuda yang menyusup ke tengah massa PA 212.

"Tadi ada sepuluh (diamankan)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Demo Buruh Hari Ini di Jakarta, FPI dan PA 212 juga Kerahkan Massa

Namun, Heru belum mengecek lagi bagaimana perkembangan penyusup yang diamankan karena masih berkonsentrasi mengamankan aksi demonstrasi buruh di kawasan Patung Kuda.

Sepuluh orang penyusup yang diamankan tersebut bukan bagian dari massa PA 212 yang melakukan Aksi Bela Nabu Muhammad SAW, maupun kelompok buruh.

BACA JUGA: Ruhut Kerjanya Hanya Bisa Nyinyir Terhadap Anies

Heru juga menyebutikan kesepuluh remaja yang diamankan itu masih berusia belasan tahun. "Rata-rata pelajar, karena umur di bawah 17 semua," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengingatkan agar demonstran mewaspadai adanya provokator yang menyelusup untuk membuat kericuhan di tengah-tengah aksi damai itu.

"Kami berharap teman-teman koordinator lapangan bisa menjaga massanya agar jangan sampai masuk provokator-provokator yang coba nanti berbuat kerusuhan," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Senin.

Menurut mantan Kapolres Pangkalpinang ini, kepolisian telah menyiapkan langkah preventif dengan menurunkan personel untuk melakukan penjagaan terhadap jalannya aksi dari ulah penyusup yang ingin memancing keributan.

Diketahui, pada hari ini ada dua aksi unjuk rasa yang berlangsung secara bersamaan di Jakarta.

Aksi pertama dilakukan oleh kalangan buruh untuk menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Demonstrasi ini dipusatkan di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Unjuk rasa satunya lagi dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya menyiagakan 7.766 personel gabungan, serta menyiapkan sebanyak 8.000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI-Polri.

Pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga pemadam kebakaran juga telah ditempatkan di kawasan Monas.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler