Ada Peran Anthony Ginting di Balik Keberhasilan Tiongkok Juara Sudirman Cup 2019

Minggu, 26 Mei 2019 – 20:27 WIB
Tiongkok juara Sudirman Cup 2019. Foto: AFP

jpnn.com, NANNING - Tiongkok menyapu bersih Jepang di final Sudirman Cup 2019 yang digelar di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Minggu (26/5) siang.

Dengan format best of five, tuan rumah menang 3-0 yang diambil dari partai ganda putra, tunggal putri dan tunggal putra.

BACA JUGA: Bikin Malu Kento Momota, Shi Yuqi Bawa Tiongkok Juara Sudirman Cup 2019

Gelar ini merupakan yang ke-11 dari 16 kali perhelatan Sudirman Cup (sejak Jakarta 1989). Tiongkok juga selalu lolos ke final dalam 13 kali kesempatan beruntun.

BACA JUGA: Final Sudirman Cup 2019: Duet Tiang Listrik Bawa Tiongkok Unggul 1-0 Atas Jepang

Pada edisi kali ini, semua lebih spesial karena di final mereka mengalahkan Jepang yang datang ke Nanning dengan kekuatan terbaik, semua pemainnya sedang on fire.

(Baca Juga: Bikin Malu Kento Momota, Shi Yuqi Bawa Tiongkok Juara Sudirman Cup 2019)

Namun, harus diakui, semangat pemain tim Negeri Panda seperti Chen Yufei dan Shi Yuqi pantas mendapat kredit lebih. Dua pemain tersebut bisa dibilang menjadi kunci keberhasilan Tiongkok melabrak Jepang 3-0.

Peran ganda putra Li Junhui / Liu Yuchen juga tak bisa dilupakan begitu saja saat memberikan poin di partai pertama. Meladeni Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe yang unggul head to head, Li / Liu membuka jalan buat tim Negeri Panda.

Ini dia. Chen Yufei yang biasanya sulit berkembang saat meladeni Akane Yamaguchi, tampil dengan mental baja, pantang menyerah.

(Baca Juga: 81 Menit, Chen Yufei Menang Dramatis dari Akane Yamaguchi di Final Sudirman Cup 2019)

Ceritanya sama di partai ketiga. Shi Yuqi yang sering tak berkutik saat berhadapan dengan Kento Momota, kali ini malah tampil ganas.

Pelatih kepala Jepang Park Joo Bong membenarkan partai kedua dan ketiga final tadi menjadi kunci kegagalan timnya mengangkat trofi Sudirman Cup untuk pertama kalinya.

"Yamaguchi sempat memimpin 11-6 di game ketiga, tetapi tidak bisa melanjutkan. Itu kesalahan besar, tapi dia (Chen Yufei) juga bagus," ujar Bong seperti dikutip dari laman BWF.

Pelatih yang merupakan legenda spesialis nomor ganda asal Korea Selatan ini juga menilai penampilan Momota tak maksimal saat meladeni Shi Yuqi. 

"Kento sudah bermain bagus di game pertama. Namun, kehabisan tenaga di game kedua. Dia gagal pulih setelah pertandingan kemarin (semifinal melawan Anthony Sinisuka Ginting). Dia sudah mencoba mempercepat permainan, tetapi tenaganya tidak mendukung," pungkas Bong. 


Anthony Sinisuka Ginting (empat kiri) bersama timnas Indonesia saat penghargaan Sudirman Cup 2019. Foto: AFP

Sementara pelatih Tiongkok Xia Xuanze mengatakan keberhasilan timnya menjadi juara Sudirman Cup 2019 ini karena mereka telah belajar banyak setelah dua tahun lalu disikat Korea Selatan di final.

"Kami sudah siap dengan semua skenario. Kami mempelajari semua kekuatan dan kelemahan tim. Namun, menang 3-0 dari Jepang memang di luar dugaan," katanya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Sudirman Cup 2019: Ada Kejutan di Susunan Pemain Tiongkok Vs Jepang


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler