Ada Peran Ary Ginanjar di Balik Pasukan Asmaul Husna Brimob

Sabtu, 04 November 2017 – 21:42 WIB
Kombes Pol Arif Rachman (kiri) bersama Ary Ginanjar saat launching buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212 di Jakarta, Sabtu (4/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Motivator kondang Ary Ginanjar Agustian ternyata menjadi sosok penting di balik pembentukan Pasukan Asmaul Husna Polri yang mengamankan unjuk rasa Aksi Bela Islam 411 dan 212 pada 2016 silam. Sebab, Ary menelepon Kombes Pol Arif Rachman jelang Aksi 411 pada 4 November 2016, hingga akhirnya terlontar ide membentuk Pasukan Asmaul Husna.

Hal itu terungkap di sela-sela peluncuran buku berujudul Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTPC di Tengah Lautan Aksi Bela Islam di Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11). Peluncuran buku itu bertepatan dengan Aksi 411 setahun lalu.

BACA JUGA: Rahasia Pasukan Asmaul Husna Menjaga Aksi 411 Jadi Buku

"Saya juga harus mengatakan secara jujur hahwa salah satu pencetusnya, tentu ini perintah Bapak Kapolri, tapi tidak terlepas juga peran dari Bapak Ary Ginanjar Agustian, pediri ESQ Leadership Center," ungkap Arif.

Lebih lanjut Arif menceritakan ketika dirinya pada 2 November 2016 tiba-tiba dihubungi Ary Ginanjar. Arif yang kala itu masih Wakapolres Jakarta Timur masih ingat betul ketika Ary meneleponnya usai salat subuh.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Peserta Aksi 299 dan Pasukan Asmaul Husna

"Saya masih ingat beliau, masih di atas sajadah usai salat subuh menelepon saya. ‘Adinda, amankan saudara-saudara kita yang akan berunjuk rasa dengan zikir Asmaul Husna’,” ujar Arif mengenang pesan dari Ary Ginanjar.

Dari situlah terlontar ide membentuk Pasukan Asmaul Husna. Menurut Arif, ada empat konsep yang menyertai pasukan itu.

BACA JUGA: Massa Aksi 299 Salat Jumat dengan Pasukan Brimob Bersorban

Yang pertama adalah matching atau kesesuaian antara pasukan dengan pengunjuk rasa. Yang kedua adalah mirroring atau sebagai cermin bahwa pasukan yang mengamankan unjuk rasa ternyata juga berdoa dan berzikir dengan melafazkan Asmaul Husna seperti halnya pedemo.

Konsep ketiga adalah passing atau berhadapan dengan senyum. Sedangkan yang terakhir adalah leading atau mengajak pengunjuk rasa untuk tidak bertindak anarkistis.

Secara empiris, kata Arif, dirinya pernah menerapkan pengamanan Pasukan Asmaul Husna menjabat Kapolres Garut dan Kapolres Ciamis, Jawa Barat. Terakhir, Pasukan Asmaul Husna diturunkan mengamankan aksi menolak Perppu Ormas di depan gedung DPR 24 Oktober 2017.

"Alhamdulillah aksi 411, 212, 313, sampai terakhir 299, 2410, kami berperan dalam menjaga saudara-saudara kami yang berunjuk rasa," tambah Arif.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terinspirasi Aksi Bela Islam, 212 Mart Sudah Buka di 17 Kota


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler