Ada Peran Kecerdasan Buatan, Penyaluran Bansos di Semarang Mencapai 91 Persen

Kamis, 20 April 2023 – 04:31 WIB
Penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia menggunakan teknologi artificial intelligence. Foto: Pos Indonesia

jpnn.com, SEMARANG - PT Pos Indonesia (Persero) memerinci penyaluran bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Semarang, Jawa Tengah telah mencapai 91 persen.

Adapun penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia tersebut kini makin akurat berkat penggunaan teknologi artificial intelligence (AI).

BACA JUGA: KPK Sebut Kerugian Negara Akibat Kasus Bansos Capai Ratusan Miliar

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris, menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan penggunaan teknologi AI tersebut.

Menurutnya, teknologi tersebut sangat membantu dalam hal pendataan, seperti fokus kepada penerima bantuan.

BACA JUGA: Pos Indonesia Pastikan 3,2 Juta KPM Terima Bansos BPNT dan PKH Sebelum Lebaran

“Kalau selama ini, proses foto terkadang orang-orang di belakangnya ikut terfoto sehingga saat dilakukan verifikasi oleh Kementerian Sosial ada yang missed dan sebagainya," ujar Haris dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4).

Oleh karena itu, Haris memastikan dengan teknologi AI ini penrima yang difoto bisa fokus sehingga ketika dilakukan verifikasi oleh Kemensos merupakan orang yang berhak.

BACA JUGA: DWP Kemenpora Salurkan Bansos, Begini Harapan Seskemenpora Gunawan

“Penerapan teknologi ini dalam rangka memberikan yang terbaik untuk pemberi kerja. Kami berkomitmen penyaluran di Pos Indonesia tidak hanya tepat orang, tepat jumlah tetapi juga akuntabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan karena ini uang negara," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut,  EGM KCU Semarang Rusdi Hendra mengatakan wilayah kerja Kantorpos KCU Semarang terdapat di dua kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Demak dengan alokasi lebih dari 7.200 keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kota Semarang yang dialokasikan untuk 2.300 KPM, sehingga secara keseluruhan hampir 10 ribu KPM.

“Untuk penyaluran sekarang kami hanya dapat alokasi sedikit sehingga penyaluran lebih cepat. Posisi sekarang realisasi penyaluran sudah 91 persen,” kata Rusdi.

Selain itu, dalam pendistribusian dana bantuan, petugas Pos bekerja sama dengan pihak Dinas Sosial, kecamatan, hingga desa. Juga dengan pendamping PKH, petugas TKSK, serta Pendamping Sosial Masyarakat (PSM).

Pada penyaluran bantuan kali ini Pos Indonesia mulai menyematkan teknologi AI pada proses perekaman data, khususnya saat memotret wajah KPM, dan geotagging rumah KPM.

“Tidak ada kesulitan penerapan teknologi yang baru ini. Satu juru bayar bisa menyelesaikan  1-2 menit proses pembayaran hingga penerima menerima uang,” jelasnya. (mcr28/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bansos   Pt Pos Indonesia   Semarang   PKH   BPNT  

Terpopuler