Ada Pimpinan DPR Tolak Temui KPK Bahas Century

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengadakan pertemuan dengan Timwas Century di DPR RI Senayan untuk membahas sejumlah temuan dalam skandal Century, pada Selasa (20/11). Namun, rencana pertemuan itu ternyata menemui kendala. Menurut anggota Timwas Century dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo kendala itu terjadi karena salah satu pimpinan di DPR RI ternyata tak setuju adanya pertemuan itu.

"Ada masalah karena tidak semua pimpinan DPR responsif terhadap KPK. Ada yang minta ditunda pertemuan ini. Ini kan aneh bin ajaib juga. Kok ada yang tidak setuju pertemuan dengan KPK ini," ujar Bambang di Jakarta, Minggu (18/11).

Bambang enggan menyebut nama pimpinan DPR yang meminta penundaan itu. Meski demikian, Timwas Century, kata dia, tak akan sepenuhnya mengikuti permintaan tersebut. Timwas Century akan mengadakan rapat internal untuk membahas penolakan pimpinan DPR tersebut.

"Kita rapat internal untuk bahas pertemuan ini, dengan atau tanpa persetujuan pimpinan DPR. Semoga ini jadi babak baru untuk Century," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Senin (19/11) KPK akan melakukan gelar perkara kasus skandal Century. Hasil gelar perkara itu yang nantinya akan dibahas bersama Timwas Century. Diduga akan ada perkembangan baru dalam gelar perkara tersebut. Apalagi, penanganan kasus Bank Century ini  sudah masuk tahun ketiga di KPK. Hingga saat ini, status kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Pimpinan KPK dalam hal ini kerap  menjanjikan bahwa status kasus Bank Century akan memasuki tahap  penyidikan sebelum akhir tahun 2012.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Sumut, PDIP Dianggap Abaikan Suara Rakyat