jpnn.com, JAKARTA - Polri terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terlebih dalam penerimaan anggota polisi baru yang dulu kerap dikaitkan dengan pungutan liar.
BACA JUGA: Ternyata Masih Banyak ASN, Polri, dan TNI Belum Punya Rumah
Menurut Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Arief Sulistyanto, sejak dua tahun belakang telah terjadi reformasi dalam sistem penerimaan anggota baru.
“Dalam sistem sekarang para panitia, pengawas dan peserta disumpah untuk menjalani seleksi dengan jujur, objektif dan percaya pada kemampuan diri sendiri,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (18/4).
BACA JUGA: Tes Penerimaan Anggota Polri Gunakan Sistem CAT, Transparan
Kemudian pihaknya juga menandatangani pakta integritas yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga meminta orang tua peserta seleksi membuat surat pernyataan untuk tidak meminta bantuan pada siapa pun untuk meloloskan.
BACA JUGA: Penerimaan Anggota Polri 2018 Curang, Silakan SMS Kapolda
"Dengan tidak menyimpangnya panitia, diharapkan nanti tidak ada oknum yang mencari keuntungan," kata Arief.
Sementara kepada peserta seleksi, petugas mewajibkannya untuk menandatangani surat pernyataan berisi empat poin.
Pertama menyatakan peserta mengikuti seleksi dengan jujur dan berdasarkan kemampuan sendiri.
Lalu yang kedua, tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme yang merusak nilai kejujuran.
Kemudian ketiga, peserta berkomitmen tidak akan meminta bantuan kepada siapa pun dalam bentuk sponsorship atau titipan yang memengaruhi panitia untuk membantu meluluskan.
"Ada juga pernyataan, apabila saya melanggar maka bersedia namanya diumumkan di depan para peserta seleksi," kata Arief.
Arief mengatakan, rangkaian komitmen itu harus dilakukan karena ingin betul-betul memilih calon anggota Polri yang berintegritas dan memiliki kemampuan.
Dengan pola tersebut, yang diutamakan adalah kemampuan dan kualitas dari peserta seleksi.
Karena itu, Polri memberi kesempatan seluas-luasnya pada pemuda di Indonesia untuk ikut seleksi tanpa memandang latar belakangnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Polri di Kota Bekasi kok Makin Menyusut?
Redaktur : Tim Redaksi