Ada Sayembara Brand Pariwisata dan Tanjak Rohul, Minat?

Selasa, 07 November 2017 – 01:17 WIB
Ilustrasi warga mengenakan tanjak. Foto: SITI SULBIYAH/PONTIANAK POST/JPNN

jpnn.com, ROKAN HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Riau, menggelar sayembara desain brand pariwisata dan pembuatan tanjak.

Tanjak adalah kain yang dililitkan di kepala kaum pria. Tanjak tak ubahnya belangkon yang sering dipakai suku Jawa dalam berbagai acara sakral.

BACA JUGA: Ledakan di Rokan Hulu, Satu Tewas, TNI AU Turun Tangan

Bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Rokan Hulu Jaya, pemkab membuka sayembara itu hingga 10 November mendatang.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul Yusmar mengatakan,  sayembara itu bertujuan mengembangkan dan menonjolkan ciri khas pariwisata.

Menurut Yusmar, sebagai bagian dari budaya Melayu Riau, Rohul harus memiliki ciri khas tersendiri.

"Yang jelas, konsepnya tetap mempertahankan nilai-nilai Melayu dan selaras dengan heterogenitas masyarakat Rokan Hulu," kata Yusmar, Minggu (5/11).

Dia menambahkan, desain brand pariwisata dan tanjak harus menggambarkan potensi di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau, julukan Rohul.

Tema brand pariwisata adalah Wisata Raja Lima Plus. Yakni, membangun pariwisata berbasis budaya dan berorientasi global dengan program Wisata Raja Lima Plus yang sudah ditetapkan Disparbud Rohul.‎

Untuk tanjak, sambung Yusmar, harus menonjolkan ciri khas Rohul. Hal itu sesuai visi yang diusung Bupati Rohul Suparman dan wakilnya, Sukiman.

"Desain tanjak bertemakan tanjak Melayu khas Rokan Hulu sebagai pelengkap pakaian Melayu khas Rokan Hulu," jelas Yusmar. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler