jpnn.com - Proses perceraian Atalarik Syah dengan Tsania Marwa tengah jadi topik pembicaraan hangat. Drama rumah tangga mereka yang diumbar di media sosial jadi penyebabnya.
Nah, kemarin Selasa (4/4), Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor menggelar sidang perdana gugatan pasangan selebritas tersebut.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Atalarik: Ditaruhnya Bukan di tempat Kumuh
Namun, sidang yang beragendakan mediasi itu akhirnya ditunda lantaran Atalarik sebagai pihak tergugat tidak hadir.
Pantauan Radar Bogor, Marwa terlihat hadir ditemani keluarga dan kuasa hukumnya, Rizam Tadjoedin. Sedangkan pihak Atalarik hanya diwakili pengacaranya, Junaidi.
BACA JUGA: 5 Tahun Menikah dengan Atalarik, Tsania Tertekan?
Sidang di ruang 1 PA ini sempat diskors selang beberapa menit lantaran majelis hakim yang diketuai Sahrudin menyarankan untuk melengkapi urusan administrasi.
Tak lama kemudian sidang kembali dilanjutkan.
BACA JUGA: Keluarga Kaget, Atalarik Syah Tega Usir Istrinya
Di hadapan majelis hakim, Junaidi menjelaskan alasan ketidakhadiran kliennya.
Dia menyebut Atalarik sedang bersiap berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah.
“Seyogyanya tergugat akan hadir. Tapi bersamaan dengan jadwal dia berangkat umrah,” kata Junaidi.
Meski ditunda, Junaidi meminta tenggang waktu beberapa saat. “Kalaupun mau ditunda barangkali paling cepat dua minggu. Tidak bisa minggu depan,” jelasnya
Menurut Junaidi, sebenarnya rencana umrah kliennya ini sudah diagendakan sejak jauh-jauh hari dan dilakukan bersama Tsania Marwa.
Namun, Atalarik hanya pergi sendiri sebab sang istri terlanjur melayangkan gugatan kepada dirinya.
“Rencananya mereka berdua akan pergi. Saya juga menyarankan klien saya agar fokus dulu ibadah dan meminta doa agar diberikan jalan yang terbaik,” jelasnya.
Junaedi menyampaikan kliennya sebisa mungkin akan mempertahankan rumah tangganya yang sudah berjalan selama lima tahun.
“Atalarik masih sayang kepada istrinya dan tidak punya alasan untuk bercerai,” ungkap Junaidi. (ded/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bye..Barang-barang Milik Tsania Dikemas Plastik Hitam
Redaktur & Reporter : Adil