Ada Siswa Positif COVID-19, PTM Langsung Dihentikan

Rabu, 20 Oktober 2021 – 10:39 WIB
Ilustrasi - Seorang siswa positif Covid-19, PTM dihentikan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Seorang siswa SMPN 10 di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok langsung menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

BACA JUGA: Ngeri! Lihat yang Menancap di Paha Pelajar Ini

Kepala Disdik Kota Depok Wijayanto mengatakan kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi belajar dari rumah (BDR) atau dalam jaringan (daring) sampai dengan 25 Oktober 2021.

"Kami telah menginstruksikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 10 dihentikan sementara, dengan batas waktu maksimal seminggu," kata Wijayanto dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Rabu.

BACA JUGA: Beli Tiket Kereta Api Wajib Bawa Dokumen Ini

Dia mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan pengentasan temuan satu siswa positif Covid-19 di SMPN 10.

Penanganan kasus tersebut merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok nomor 66 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan PTM Pada Masa Pandemi COVID-19.

"Kami juga telah melakukan tes antigen atau swab PCR bagi siswa satu kelas dan juga guru yang berinteraksi dengan siswa tersebut di kelas dan semua guru, berjumlah sekitar 92 orang. Alhamdulillah, semua hasilnya negatif," katanya.

Dia mengatakan semua ini berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antara Disdik, Satgas Covid-19 , SMPN 10, pihak Kecamatan dan juga Puskesmas Sawangan.

Selain itu, kata Wijayanto, dilakukan sterilasi lingkungan sekolah dan kelas dengan disinfektan. Termasuk melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan juga Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) untuk memberikan pendampingan terkait penanganan yang diberikan bagi siswa bersangkutan yg saat ini menjalankan isolasi mandiri.

Wijayanto menambahkan penangan kasus Covid-19 di sekolah ini harus berhati-hati, sebab hal ini penting untuk memastikan tentang pnyebab, dampak dan ketepatan solusi yang akan dilakukan.

Selain itu, dengan semakin banyaknya mobilitas warga dan juga mulai maraknya kegiatan masyarakat maka pihak sekolah dan masyarakat harus tetap optimal untuk melaksanakan protokol kesehatan yang baik agar hal serupa bisa diantisipasi sejak dini dan tidak terulang lagi.

"Tetapi saya sudah sampaikan kepada teman-teman untuk tetap tenang dan tidak panik," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler