Ada Temuan Janggal dalam Kasus Mutilasi Malang, Bisa jadi Pelaku Tak Sendiri

Jumat, 17 Mei 2019 – 15:28 WIB
Terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang. Foto: Elfran Vido/radarmalang

jpnn.com, MALANG - Polisi belum menetapkan terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng sebagai tersangka. Hingga Jumat (17/5), Polres Malang Kota masih menyelidiki temuan-temuan baru.

Banyak temuan janggal yang harus diselidiki, termasuk gunting yang diakui Sugeng sebagai alat potong dan jarum sol sepatu yang ia akui digunakan untuk menulis kata 'Sugeng' di kaki korban.

BACA JUGA: Sugeng Menato Potongan Kaki Korban Mutilasi Malang dengan Jarum Sol Sepatu

“Tim psikiater masih mencoba menanyakan dan tim identifikasi masih juga masih mengkaji, bagaimana bisa proses mutilasi digunakan dengan gunting,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Kriminolog Universitas Brawijaya (UB) Ladito Risang menyatakan, wajar saja polisi masih belum yakin Sugeng-lah yang melakukan mutilasi. Jika melihat kemungkinan, ada pelaku lain selain Sugeng, hal itu bisa saja terkuak lewat temuan-temuan lain ke depan.

BACA JUGA: Detik - Detik Tertangkapnya Pelaku Mutilasi Malang, Seperti Film Thriller

“Saya rasa jika memang pelakunya bukan Sugeng, pelaku lain ini cukup tenang dan memang sengaja menghilangkan jejak-jejak di tubuh korban dengan cara mutilasi dan tato di kaki itu. Bahkan melubangi kaki untuk bentuk kata dan kalimat,” sebutnya.

(Bacalah: Ada yang Kenal dengan Wajah dalam Sketsa Ini? Dia Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang)

BACA JUGA: Ada yang Kenal dengan Wajah dalam Sketsa Ini? Dia Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang

Tujuan utamanya, tentu agar polisi kesulitan menemukan identitas korban. “Bisa jadi pelaku tahu mana titik-titik di tubuh yang bisa dihapus untuk menghilangkan jejak, sehingga dirusak,” tutupnya.

Pengamat hukum yang juga sekaligus dosen Universitas Brawijaya Prija Jatmika menyatakan hal sama. Ia menilai pelaku berusaha menghilangkan jejak identitas korban.

“Namun walau kaki dirusak, sebenarnya masih bisa dilacak, karena lazimnya masih bisa pakai sidik jari tangan. Selain itu kalau wajah atau kepalanya utuh sehingga muka korban bisa dikenali akan memudahkan identifikasi korban juga,” paparnya. (elfran vido/radarmalang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Pelaku Mutilasi Malang juga Dikenali Lewat Karakteristik Tulisannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler