jpnn.com - JAKARTA - Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro membenarkan adanya ancaman bom yang diterima perseroan. Wianda menjelaskan kabar ancaman bom itu diterima oleh seorang karyawan dari sambungan telepon.
"Via telepon, bahwa ada bom di Gedung Annex Pertamina, tadi jam 9 infonya," ujar Wianda kepada JPNN.com, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Waduh, Gedung Pertamina Diteror Bom?
Beruntung setelah dilakukan pengecekan oleh tim gegana, gedung yang terletak di Komplek Pertamina, Gambir itu dinyatakan clear dari bom.
Setelah dinyatakan steril dari bom, seluruh karyawan yang sempat panik, kini sudah bekerja kembali seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Jambret Tas Septi di Kemang, 2 Pemuda Dikeroyok Warga, Satu Tewas
"Sudah clear pukul 12.15 WIB, tim gegana menyatakan tidak ada ancaman bom. Ini karyawan sudah bekerja kembali," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Diisukan Dapat Alphard, Bestari: Saya Beli dari Sanusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Di Lokalisasi Ini Odol Tak Cuma Dipakai Sikat Gigi
Redaktur : Tim Redaksi