Ada ‘Token Cebong’ di Cryptocurrency

Rabu, 14 Oktober 2020 – 22:14 WIB
Ilustrasi mata uang kripto atau cryptocurrency. Foto: Philippe Lopez/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok programmer open source baru-baru ini menciptakan ‘token cebong’ yang bernama Tadpole Finance.

‘Token cebong’ merupakan inovasi eksperimen dari sistem decentralized finance (DeFi) dengan berbasis blockchain yang berjalan otomatis tanpa ada perusahaan yang mengatur karena semua berjalan otomatis.

BACA JUGA: CKB Listing di Indodax, Siap Menyasar Pasar Kripto di Indonesia

DeFi merupakan ekosistem yang sedang digandrungi oleh para pegiat aset kripto di seluruh dunia. Salah satu contohnya, DeFi memungkinkan orang-orang bisa mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan aset kripto yang mereka miliki dan sebaliknya juga bisa mendapatkan bunga dengan menjaminkan aset kripto yang dimiliki.

Seluruh sistemnya berjalan otomatis menggunakan teknologi blockchain tanpa ada admin yang mengontrol. 

BACA JUGA: Ini Bityard Platform Perdagangan Cryptocurrency yang Mudah Digunakan untuk Pemula

Oscar Darmawan CEO Indodax menilai terobosan ini sebagai salah satu inovasi blockchain terbaru. Tetapi karena sifatnya desentralisasi sehingga memang tidak terhubung dengan sistem perbankan karena ini murni hanya di ekosistem kripto saja.

Para developer yang memiliki kemampuan di blockchain programming juga bisa ikut mengembangkan sistem Tadpole. 

BACA JUGA: Ini Nasihat Uje yang Selalu Diingat Umi Pipik

“Pengguna bisa melakukan deposit maupun pinjaman dengan token erc20 apapun yang ada di jaringan Ethereum,” jelasnya.

Tadpole Finance sendiri dalam menjalankan ekosistemnya memiliki token atau aset kripto bernama TAD yang dibagikan gratis ke setiap pemegang aset kripto (holder) Tokenomy (TEN) dan supply hanya terbatas sebanyak 1 juta TAD saja.

Karena efek pembagian token TAD secara gratis ke pemegang token TEN sendiri terlihat memberikan efek kenaikan lebih dari 100 persen ke harga token TEN dalam dua hari terakhir dan masih terlihat terus kenaikan harga karena potensi token DEFI yang sangat besar.

Sementara itu, CTO Indodax William Sutanto mengatakan, Tadpole merupakan  experiment project di bidang blockchain untuk merevolusi dunia finansial. Tadpole Finance didirikan atas dasar tingginya minat DeFi di dunia aset kripto.

William mempercayai bahwa DeFi akan menjadi solusi masa depan sebagai mekanisme dalam saving dan lending. DeFi akan terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan mempermudah transaksi keuangan digital.

“Seluruh developer terus berinovasi di sistem DeFi. Nantinya, DeFi akan semakin ramai dan benar-benar hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan keuangan di seluruh dunia,” sebut William.

Dia berharap project ini bisa menjawab kebutuhan para developer blockchain yang membutuhkan ekosistem. William juga berharap developer atau pegiat teknologi di Indonesia bisa melek dengan dunia blockchain.

“Blockchain sebuah sistem yang bisa menjadi solusi di banyak hal, misalnya dalam perekonomian dan financial. Dengan adanya Tadpole Finance, iklim blockchain dan DeFi di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang,” harapnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler