jpnn.com - BOGOR – Suporter tim nasional Indonesia mengeluhkan sistem penjualan tiket offline di Markas Garnisun dan Makodim 0621 Kabupaten Bogor.
Mereka mengaku kecewa karena tidak kebagian tiket laga pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, besok (14/12).
BACA JUGA: Tiga Sektor PS TNI Bakal Diisi Legiun Asing?
Padahal sebagian dari suporter tersebut sudah ada yang ada sejak pukul 05.00 subuh.
Pantauan Radar Bogor (Jawa Pos Group), para suporter ini memang sudah datang mengantre sejak pukul 05:00 WIB di Makodim yang terletak di jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bahkan, tidak sedikit di antara mereka rela menginap di sekitaran jalan Raya Tegar Beriman. Padahal, tiket penjualan baru dibuka sekitar pukul 08:00.
BACA JUGA: Ini Alasan Widodo C Putro Mengganti Ronggo
Antrean makin membludak sekitar pukul 06:00. Antrean warga bahkan hingga mencapai badan jalan. Alhasil, jalur cepat dan jalan Tegar Beriman, dari arah CCM-simpang PDAM mengalami kemacetan.
Sementara jalur lambat terpaka ditutup. Tepat pukul 08:00, penjualan pun dibuka. Warga yang sudah berkumpul langsung berhamburan menuju tempat penjualan. Sempat terjadi aksi dorong. Namun, hal itu bisa diantisipasi petugas yang sudah berjaga.
BACA JUGA: Luar Biasa, Antre Tiket Final Piala AFF Sejak Dini Hari
Sekitar pukul 10:00, tiket yang hanya disiapkan sebanyak 5.000 lembar ludes terjual. Sementara antrean masih mengular.
“Masa tiket sudah habis,” ketus Ade Kurniawan (33), warga Semplak, Bogor Barat Kota Bogor, yang kecewa tidak mendapatkan tiket.
Hal senada dikatakan Ucup (21). Warga Ciomas ini menyesalkan penyelenggara yang hanya sedikit menyediakan tiket bagi warga Bogor.
“Mainnya kan di Bogor, seharusnya jatahnya lebih banyak,” ucapnya.(dkw/jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Jamin Napoli Bakal Sulitkan Madrid
Redaktur : Tim Redaksi