jpnn.com - INDRAMAYU - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan angkat bicara menanggapi kabar pelaporan penggunaan singkatan AMIN untuk penyebutan Anies dan cawapres Gus Muhaimin Iskandar.
“Oh, dilaporkan (akronim AMIN), AMIN saja dulu,” ujar Anies di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
BACA JUGA: Anies Dilaporkan ke Bareskrim karena Kata AMIN, Jazilul: Kami Senang Diadukan
Anies sendiri menilai laporan itu membingungkan, karena memang pihaknya memilih singkatan pasangan seperti itu.
"Saya bingung mau menanggapinya bagaimana. Ya, memang Anies dan Muhaimin kalau disingkat AMIN. Memang faktanya seperti itu. Bukan dibuat-buat,” ujarnya.
BACA JUGA: Pakai Akronim AMIN, Anies Dilaporkan ke Bareskrim
Anies pun meyakini pihak kepolisian akan merespons laporan itu secara profesional.
“Saya tahu dan saya yakin kepolisian akan merespons laporan itu dengan profesional, mengedepankan akal sehat, dan mengedepankan prinsip hukum,” tuturnya.
BACA JUGA: Anies Ingin Bangkitkan Ekonomi Pantura yang Mati Suri Gegara Jalan Tol
Menurut Anies, siapa saja berhak untuk melaporkan.
“Di sisi lain, kami juga menghormati kepolisian akan memproses laporan yang sahih dan masuk akal. Namun, saya agak kesulitan memasukkan ini ke dalam akal (sehat),” ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu.
“Namun, itu hak pelapor. Lumayan bagi pelapor masuk berita,” kata Anies. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan