jpnn.com - WAJAH Adam Alis begitu semringah usai laga final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (13/3) malam dimenangi oleh Arema FC dengan skor 5-1 atas Pusamania Borneo FC.
Namanya disebutkan dengan keras, sebagai pemain terbaik di Piala Presiden 2017.
BACA JUGA: Adam Alis Datang Langsung Ikut Latihan
Muhammad Amjad, Bogor
Adam dengan semangat langsung beranjak dari pinggir lapangan, berlari ke arah podium. Dia menuju ke arah prodium di depan tempat duduk Presiden Joko Widodo, untuk menerima secara simbolis tropi pemain terbaik dan cek besar bertuliskan hadiah Rp 150 juta.
BACA JUGA: Adam Alis Ingin Tantangan Baru
Matanya masih tampak berkaca-kaca, dia kemudian mencium tropi tersebut dan langsung beranjak turun dari podium. Suasana hati Adam terlihat begitu gembira karena gelar individual tersebut yang disematkan kepada dirinya oleh pihak pelaksana Piala Presiden 2017.
Menurutnya, gelar tersebut menjadi pelengkap keberhasilan tim yang dibawanya, Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2017. Adam sudah memiliki rencana tersendiri dengan hadiah uang yang didapatkannya. Cita-citanya untuk bisa segera memberangkatkan orang tuanya untuk menunaikan ibadah haji, bisa segera diwujudkan.
BACA JUGA: Eks Pemain Timnas Ini Sudah Deal dengan Arema FC
"Uang ini bukan untuk saya. Saya ingin segera mendaftarkan haji orang tua. Saya memiliki keinginan besar itu dan sudah saya niatkan kalau memang ada rezeki. Ini ada, saya nggak akan menundanya, uang ini untuk orang tua saya," kata Adam, dengan mata berkaca-kaca.
Pemain asal Ciracas, Jakarta Timur itu mengakui, sampai hari ini dirinya masih merasa belum bisa membahagiakan orang tua sebelum ayah dan ibunya bisa menunaikan rukun islam yang kelima tersebut. "Sepertinya cukup hadiah ini. Saya ingin bahagiakan mereka," tuturnya.
Memang, dengan uang Rp 150 juta, Adam masih bisa memberikan fasilitas haji yang baik. Namun, dia juga tak mau melupakan tempat dirinya pertama kali mengenal sepak bola di kampungnya, Ciracas Jakarta Timur. Pemain 24 tahun itu akan menyisihkan sedikit uangnya, untuk renovasi lapangan sepak bola di kampungnya tersebut.
"Saya dihubungi teman-teman di kampung katanya sedang renovasi lapangan. Ya, karena ada rezeki ini, saya akan bantu uang pembangunannya," ucap Adam.
Eks gelandang Timnas U-23 tersebut juga ingin anak-anak yang sedang merintis dan belajar bermain sepak bola di kampungnya, bisa merasakan fasilitas lapangan yang nyaman. " Semoga nanti bisa ada yang meneruskan dari kampung saya dan bisa menjadi pemain profesional," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad