jpnn.com, JAKARTA - Pegiat sosial Adam Deni meminta polisi tetap melanjutkan proses hukum terhadap laporannya meski telah memaafkan Jerinx.
Adam Deni pun membeberkan alasan dan pertimbangannya atas pilihannya itu.
BACA JUGA: Kecewa dengan Billy Syahputra, Ketua Waria Indonesia: Kami Dianggap Seperti Sampah
"Ini sudah bergulir di jalur hukum yang sesuai. Jadi, saya memaafkan tetapi tidak melupakan," ujar Adam Deni di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8).
Dia mengatakan sebelum ini, dirinya pernah mengajak Jerinx bermediasi. Akan tetapi ajakannya kala itu ditolak mentah-mentah oleh penggebuk drum grup SID tersebut.
BACA JUGA: Mantan Istri Menikah dengan Alvin Faiz, Zikri Daulay Merespons Begini
Di mana Adam mengajak mediasi Jerinx sebelum dirinya membuat laporan polisi.
"Di mediasi sebelumnya saya ditolak malah ditantang untuk ambil jalur hukum, dan dibilang bukan siapa-siapa," jelas Adam.
BACA JUGA: Nyaris Diserbu Waria, Billy Syahputra Dapat Pesan Menohok dari Mami Yuli
"Saya memaafkan tetapi ingin tetap berjalan kasus ini kedepannya dan keputusan saya itu tidak bisa diganggu gugat," tegasnya.
Saat mengajak mediasi sebelum laporan itu, Adam menyebut dirinya telah meminta sesuatu kepada Jerinx.
Dia meminta agar suami Nora Alexandra itu meminta maaf kepada publik dan dirinya, terutama soal endorsement Covid-19.
"Sebelum melaporkan saya hanya meminta syarat kepada terlapor untuk buat video permintaan maaf ke publik dan saya," ucap Adam Demi.
Namun mediasi kala itu tak jadi dilaksanakan sehingga Adam Deni melaporkan Jerinx ke kepolisian. Kini, proses hukum atas laporan tersebut tetap berlanjut walau Jerinx telah meminta maaf.
Meski begitu, Adam Deni tak menutup kemungkinan untuk berdamai dengan Jerinx.
"Setelah mediasi pertama itu ditolak, kemungkinan damai sangat kecil ya. Saya tidak menutup apa apa dan tidak meminta nominal sama sekali," imbuhnya.(mcr7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita