jpnn.com - JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyepakati pembagian total dividen USD 800 juta untuk tahun buku 2023 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, Rabu (15/5).
Total dividden tersebut setara 48,74 persen dari laba bersih tahun buku 2023 perseoran senilai USD 1,6 miliar.
BACA JUGA: Adaro Tegaskan Komitmen untuk Produk Energi Hijau Berdaya Saing Global
Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir alias Boy Thohir menjelaskan bahwa dividen senilai USD 400 juta telah dibagikan sebagai dividen interim pada 12 Januari 2024 lalu.
Dividen USD 400 juta akan dibagikan untuk dividen tunai final selambat-lambatnya satu bulan setelah penyelenggaraan RUPST.
BACA JUGA: Jaga Listrik Tetap Nyala, Adaro Cs Tambah 3,2 Ton Batu Bara untuk PLN
“Apresiasi terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham perseroan,” ujar Boy Thohir dalam konferensi pers setelah RUPST di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/5).
Dia pun menjelaskan bahwa sisa dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar 51,26 persen atau setara USD 841,43 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.
BACA JUGA: Wow, Ada Bos Adaro di Daftar 20 Pengusaha Tersukses 2021
Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali sebanyak 1,22 miliar saham atau mewakili 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
“Sehingga, modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula berjumlah 31,98 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 3,19 triliun menjadi 30,75 miliar saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 3,07 triliun,” ujar Boy Thohir.
Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST, dan meneruskan masa jabatan anggota direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan RUPST 2028.
Selain itu, perseroan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai direktur, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai direktur, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.
“Mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro. Saya juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Iwan Dewono Budiyuwono di jajaran direksi,” ujar Boy Thohir.
Dengan demikian, jajaran direksi perseroan saat ini, yaitu:
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: Michael William P. Soeryadjaya
Direktur : Mohammad Syah Indra Aman
Direktur : Julius Aslan
Direktur : Iwan Dewono Budiyuwono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi