jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok sekolompok orang di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4) sore.
Pengeroyokan mengakibatkan Ade Armando babak belur, dan mengalami luka-luka di bagian kepala.
BACA JUGA: Berita Duka: Polisi Meninggal Dunia saat Amankan Demo Mahasiswa
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Ade Armando tadi terlihat mengalami pemukulan oleh sekelompok orang yang ada di dalam kegiatan demo 11 April.
Perwira menengah Polri itu menegaskan pemukulan tersebut tidak dilakukan oleh petugas.
BACA JUGA: Soal Demo Mahasiswa Hari Ini, Begini Kata Nurul Arifin
"Pemukulan yang dialami oleh Ade Armando itu dilakukan oleh pelaku aksi. Jadi, dia di posisi dalam kelompok aksi," kata Zulpan di DPR, Senin (11/4).
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu juga menjelaskan Ade Armando mengalami luka yang cukup parah akibat pemukulan tersebut.
BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok Saat Demo, Bagian Kepalanya, Ya Tuhan
"Ade Armando lukanya cukup parah, bahkan tadi terlihat celananya diturunkan sehingga dilakukan pertolongan oleh kepolisian," ujarnya.
Zulpan menyebutkan pihaknya belum mengetahui motif pemukulan tersebut.
"Ya, kami melihat tiba-tiba ada pemukulan di tengah kerumunan orang," lanjutnya.
Lebih lanjut Zulpan memastikan Ade Armando saat ini tengah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Namun, dia tidak menjelaskan di mana rumah sakit tempat Ade Armando dirawat. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra