Ade Armando Pendukung Gigih, tetapi Tolak Jokowi 3 Periode

Jumat, 15 April 2022 – 07:15 WIB
Ade Armando di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11). Ilustrasi Foto: Antara/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengulas sosok Ade Armando yang babak belur digebuki sekelompok orang saat demo 11 April 2022 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin (11/4) lalu.

Melalui tulisan berjudul Demo Ade Armando, Dahlan menyebut dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial itu sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin suami Iriana itu memimpin tiga periode atau Jokowi 3 periode.

BACA JUGA: Ade Armando Menenggelamkan Isu yang Diperjuangkan Mahasiswa

"Dia pendukung gigih Presiden Jokowi, tetapi juga tidak mau Jokowi tiga periode. Ia mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak keinginan tiga periode itu," ucap Dahlan dalam tulisan yang tayang di laman Disway.id, termasuk JPNN.com, Kamis (14/4).

Dalam tulisannya, Dahlan menyebut Ade yang berdarah Minang punya corong yang disebut Tjokro TV yang dicantolkan ke YouTube. Melalui media itu, Ade membahas topik apa saja yang lagi viral.

BACA JUGA: Pengeroyokan Ade Armando, Tagar Tangkap Husin Shihab Mencuat, Ada Apa?

"Dia tampil di situ dengan gaya bicaranya yang tenang, runtut, dan sistematis," ujar Dahlan Iskan.

Melalui tulisan itu, Dahlan juga menilai sosok Ade Armando menjadi tokoh utama peristiwa besar demo 11 April 2022 yang digelar BEM SI.

BACA JUGA: Pengeroyok Ade Armando Ini Ditangkap di Depok, Perannya Ternyata

"Justru tidak satu pun nama tokoh mahasiswa yang mengorbit," ujarnya.

Menurut Dahlan, pegiat media sosial menjadi pusat pemberitaan dan opini di jagat medsos. Sampai-sampai, kasus pengeroyokan Ade telah menenggelamkan isu utama yang diperjuangkan mahasiswa, yaitu anti-tiga periode dan turunkan harga-harga.

"Tidak ada lagi orang bicara dua isu itu," ucap Dahlan.

Diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat demo mahasiswa itu berlangsung di depan gerbang utama DPR/MPR, Senin lalu.

Ade babak belur dikeroyok oleh sekelompok orang yang bergabung ke dalam aksi demo BEM SI tersebut.

"Peristiwa besar melahirkan tokoh besar dan itu Ade Armando. Bukan perancang dan penggagas gerakan itu," kata Dahlan.

BACA JUGA: Fakta soal Tersangka Pengeroyok Ade Armando Ini Mengejutkan

Tujuan Ade Armando ke DPR

Sebelumnya, Ade Armando mengaku tidak ikut dalam aksi demonstrasi bersama mahasiswa tersebut, tetapi memberikan dukungan secara moril.

"Saya salah satu pihak yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu," kata Ade Armando di depan Gedung Parlemen, Senin itu.

Pria kelahiran 24 September 1961 itu lantas membeberkan alasannya menolak masa perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu.

Menurut Ade, jika itu terjadi artinya perlu adanya amendemen UUD 1945 yang bakal memakan waktu lama.

Oleh karena itu, demo mahasiswa itu harus menjadi pesan penting bagi partai politik yang mendukung penundaan Pemilu 2024 agar membatalkan wacana tersebut.

"Mendingan pesan langsung sampai ke partai politik, pihak-pihak yang berusaha menginginkan adanya amendemen," ujar Ade. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler