Ade Firman Hakim Meninggal di Usia 31 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya

Selasa, 15 September 2020 – 07:21 WIB
Ade Firman Hakim. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepergian aktor Ade Firman Hakim meninggalkan duka bagi industri perfilman tanah air.

Aktor berusia 31 tahun itu telah mewarnai jagat perfilman Indonesia sejak 2010 lalu lewat sejumlah judul film.

BACA JUGA: Berita Duka, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal, Diduga karena Covid-19

Bagaimana perjalanan karier Ade Firman Hakim?

Ade Firman Hakim memulai karier di panggung hiburan sebagai finalis Abang None Jakarta wilayah Jakarta Barat pada 2008. Saat itu, dirinya meraih gelar Harapan 1.

BACA JUGA: Vino G Bastian: Selamat Jalan Ade Firman Hakim yang Baik

Dalam industri perfilman, Ade Firman Hakim mulai berakting pada 2010 lewat film Bebek Belur. Dilanjutkan dengan film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), dan Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2015).

Karier Ade Firman Hakim makin cemerlang di tahun berikutnya. Dia berhasil membintangi film Midnight Show, Kalam Kalam Langit, dan Ibu Maafkan Aku pada 2016.

BACA JUGA: Al, El, dan Dul Habiskan Ratusan Juta Sekali Belanja, Maia Estianty Langsung Melongo

Sementara pada 2017, Ade Firman Hakim membintangi film Bid'ah Cinta. Aktingnya dalam film itu membawanya masuk sebagai Nominasi - Pemeran Pembantu Pria Terpuji Kategori Film di Festival Film Bandung 2017.

Sepak terjang Ade Firman Hakim terus berlanjut mewarnai industri perfilman Indonesia. Dia juga membintangi film Night Bus (2017), 22 Menit (2018), Malam Jumat: The Movie (2019), dan Ratu Ilmu Hitam (2019).

Ade Firman Hakim juga terlibat dalam film Buya Hamka. Akan tetapi, film tersebut belum dirilis sampai saat ini.

Namun sayang, karier Ade Firman Hakim harus terhenti di usia 31 tahun. Dia meninggal dunia di RS Tarakan, Jakarta pada Senin (14/9) sekitar pukul 17.20 WIB.

Menurut adiknya, Dai Tirta, Ade Firman Hakim diduga mengembuskan napas terakhir karena covid-19.

Sebab, aktor 31 tahun itu sempat mengalami penurunan kesehatan dan dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (12/9) lalu.

"Iya (meninggal) diduga covid-19," mata Dai Tirta saat dihubungi awak media, Senin (14/9).

Jenazah Ade Firman Hakim rencana dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Proses pemakaman dilakukan setelah hasil tes swab Ade Firman Hakim keluar agar sesuai protokol kesehatan covid-19. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler