jpnn.com - JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sukses melaksanakan tugasnya pada pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8) akan diajak berlibur. Tempat yang dituju adalah negeri tirai bambu, China.
"Dea -sapaan akrab Adelana Tesanolika Riswantyo- akan berangkat ke China tanggal 22 Agustus 2013, jadi belum sempat ketemu," kata Bepy Siahaya, ibu Dea kepada JPNN, Minggu (18/8).
BACA JUGA: Banyak Ormas Asing Langsung Nyelonong ke Daerah
Dea terpilih menjadi pembawa baki yang menerima duplikat Bendera Pusaka dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dikibarkan di Istana Negara, Jakarta. Ia menyisihkan 55 anggota Paskibraka lainnya dari perwakilan seluruh provinsi di Indonesia.
Siswi Kelas II IPS SMA Negeri 4 Kendari, Sulawesi Tenggara itu didampingi Mohammad Rayhan Akbar asal Jawa Barat dan Gilbert Karamoy asal Sulawesi Utara yang masing-masing bertindak sebagai pengerek dan pembentang bendera. Sementara komandan Upacara 17 Agustus kali ini dipercayakan kepada Kolonel Penerbang Ronald Lucas Siregar.
BACA JUGA: Ibu Adelana tak Percaya Anaknya Bawa Baki Merah Putih
Selain Dea, 55 anggota Pakibraka juga akan berangkat ke China. Liburan ini sebagai bentuk penghargaan kepada 66 pemuda-pemudi dari 33 provinsi terpilih masuk dalam tim Paskibraka.
Setelah dipilih melalui proses seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi, siswa yang terpilih kemudian menjalani karantina di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional di Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Mereka dilatih dan digembleng, sejak 20 Juli 2013.
BACA JUGA: Jangan Gegabah Tangani Korupsi Korporasi
Bepy menjelaskan bahwa Dea baru lepas dari program pelatihan Paskibraka tanggal 30 Agustus 2013. "Kami masih menunggu di Jakarta. Rencananya akan pulang sama-sama ke Kendari," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Sasaran Utama Pelaku Penembakan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi