jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo terus memberikan semangat kepada masyarakat yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
Menurut pria yang karib disapa Bamsoet ini, masih banyak pekerjaan yang menarik untuk bisa dijadikan bisnis sebagai sumber penghasilan.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Kaum Muda Jadi Generator dan Dinamisator Pembangunan
Selain itu, Bamsoet pun menyarankan kepada seluruh anak muda agar bisa lebih kreatif.
"Yang terkena musibah pasti ada berkah yang terselip dalam musibah itu. Sekarang ini sebetulnya tantangan di luar sana banyak. Biasa anak-anak muda yang mau kreatif tidak perlu kerja di kota, kembali ke kampung saja untuk menjalankan bisnis," kata mantan ketua DPR RI saat bertandang ke rumah Raffi Ahmad yang dikutip dari YouTube Rans Entertaiment, Senin (29/6).
BACA JUGA: Sindir Atta Halilintar, Uus: Bilang Ferdian YouTuber Sampah, Dia Enggak Ngaca?
Bamsoet menyebut, membangun bisnis di kampung halaman bisa mendapatkan rejeki kota bahkan mendunia. Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi yang saat ini sedang berkembang.
"Di kampung bangun bisnis rejekinya bisa kaya kerja kota dan jangkuannya mendunia. Kenapa? Karena kita sudah memiliki kemajuan teknologi yang luar biasa. Sekarang pun di desa-desa sudah ada jaringan internet," terangnya.
BACA JUGA: Bamsoet Geber Mobil Mewah Listrik Pertama di Indonesia di Rumah Raffi Ahmad, Oke Juga
Menurut Bamsoet, warga yang tinggal di kampung halaman bisa mencari tempat yang memiliki nilai jual dan bisa dijadikan sumber penghasilan.
Misalnya, kata Bamsoet, warga di kampung mencari tempat pemandangan menarik yang bisa di bagikan melalui sosial media.
"Kaya saya punya lahan di Puncak dan memiliki tempat pemandangan yang bagus. Setiap orang masuk bayar Rp5.000 buat sekali foto kan lumayan. Itu sekarang yang kelola pemuda-pemuda tinggal di desa itu," ungkapnya.
Tak hanya itu, warga juga bisa melakukan bisnis lain salah satunya camilan tradisional kampung halaman seperti dodol, ataupun keripik
"Sebenarnya banyak yang bisa dibangun di kampung misalnya souvenir dari kampung kita seperti dodol dan kripik. Nanti dijualnya melalui online. Soalnya saat ini makanan kini bukan hanya kebutuhan lokal, tetapi juga ekspor," terangnya.
Jadi bagi warga yang terkena dampak PHK selama pandemi Covid-19 agar tidak usah berkecil hati.
"Jangan kecil hati bagi kalian yang di PHK. Itu mungkin jalan Tuhan barang kali Anda disuruh mandiri tidak lagi menjadi karyawan, melainkan menjadi pengusaha sendiri," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian