"Kita akan kasih tempo buat Eyang Subur 3 x 24 jam. Kalau tetap tidak mau nongol atau tidak mau diwawancarai, nanti dari BPPKBB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten) akan bersilahturahmi ke rumah dia," kata Adi saat menggelar konferensi pers di Ragunan Jakarta Selatan, Senin (25/3).
Adi memang mengaku tidak akan ikut ke rumah Eyang Subur. Alasannya, dia tak mau lagi menginjak rumah Eyang Subur yang dianggapnya tempat maksiat.
"Rumahnya itu tempat maksiat. Ngapain saya mengenang rumah itu? Dia kan diwakili orang terus, nah sekarang saya yang diwakili BPPKBB ke rumah Subur," ujarnya.
Bila Eyang Subur tetap tidak mau muncul ke permukaan, Adi akan menyerahkan masalah itu ke BPPKBB untuk menyelesaikannya. "Kalau saya disuruh minta maaf lucu, harusnya dia yang minta maaf ke saya karena sudah nyumpah-nyumpahin ibu saya stroke," kata Adi.
Mantan penyanyi cilik itu juga akan menagih ucapan Eyang Subur yang bisa menghentikan Lumpur Lapindo. "Kita giring ramai-ramai ke pinggiran lumpur Lapindo suruh dia komat-kamit. Kalau kagak berhenti, kita ceburin ramai-ramai ke Lumpur Lapindo. Banyak saksinya yang lihat dia ngomong kayak gitu. Dia orangnya sombong kayak iblis, takabur dan suka menghasut," tudingnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Adi Salah Paham, Bantah Anut Aliran Sesat
Redaktur : Tim Redaksi