Adi Ngaku Minum Ramuan Eyang Subur selama Setahun

Kamis, 11 April 2013 – 18:29 WIB
JAKARTA - Adi Bing Slamet menceritakan, pada tahun 1995 dirinya dibawa oleh orang yang bernama Ferry ke Eyang Subur. Ferry mengatakan bahwa Adi harus kenal Eyang Subur.

"Kata Ferry, lo mesti ketemu Subur, lo mesti ketemu Subur. Sampai beberapa kali ajakannya saya tak gubris. Akhirnya ajakan kebeberapa kali saya terima ya udah bawa saya ke sana, saya pingin tahu siapa sih yang disebut Eyang itu," ujar Adi Bing Slamet di depan anggota DPR, di Senayan, Jakarta, Kamis (11/4).

Akhirnya Adi berangkat bersama Ferry ke Tanjung Duren. Saat itu Subur sedang makan. Adi pun menunggu dan akhirnya ia diterima di satu ruangan tempat Subur biasa menerima tamu.

"Mulailah saya ditebakin. Cuma yang jelas dia bilang kalau mau maju itu datang ke sini. Malam Jumat aja kalau mau kemari," terang Adi.

Adi menurutinya. Malam Jumat pertama dia datang. Ketika itu suasana di sana hingar bingar ada karaoke. Artis-artis pun  banyak di sana. "Saya bingung ini apa. Rumahnya penuh kristal. Saya pikiran lumayan buat bekal hidup saya. Saya perlu nasihat karena orang tua saya gak ada. Saya positif thinking aja," ucap dia.

Lama-lama Adi melihat ada ritual. Di budaya kita, sambung Adi, memang ada kebiasaan minum kopi pahit dan kopi manis. Dia mengibaratkan itu semua pisau. Jika dipakai untuk motong buah bermanfaat baik, tapi kalau dipakai membunuh, pisau itu mencelakakan.

"Saya ikutin sehari dua hari, seminggu dua minggu, sebulan sampai tahunan. Saya pikir kopi ini biasa. Saya minumin aja," kata dia.

Adi menerangkan dirinya diajari minum-minum oleh Subur. Tiap ada pesta semua dikasih minum. Alasannya biar kalau joget tidak malu. "Terus terang, saya buka aib ini biar tidak ada korban lagi," ucapnya.

Adi melihat Subur gonta-ganti istri. Ada yang sebentar dan ada yang lama. Waktu Adi datang Subur sudah punya empat istri. Adi menerangkan, ibarat mobil itu kayak test drive. Jadi dibawa sebentar, keluar, dan dibawa ke rumah.

"Kita nebak-nebak siapa yang jadi istinya. Mungkin itu caranya dia nyari istri. Jadi dia cobain dulu. Sekarang istrinya ada delapan pak, itu ada kakak-beradik yang dikawini. Ada tiga kakak beradik kalau enggak salah. Waktu saya hengkang 2010 sudah agak besar adik yang dikawini itu," kata dia.

Akhirnya pada tahun 1996 Adi merasa ada keanehan dengan dirinya karena dekat dengan Subur. "Saya jadi sering keluar malam ke diskotik sama istri saya, dugem," ucapnya.

Dia mohon kepada anggota Komisi III DPR untuk cari solusi terbaik tentang perseteruannya dengan Subur. "Karena sudah terbukti dia dengan mengatasnamakan gaib memperdaya tamu-tamunya. Dia mengajarkan kesesatan dan juga sudah banyak disakiti," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adi Bing Slamet Cari Dukungan ke DPR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler