Adian Napitupulu: Terlalu Dini Menyimpulkan Ada Penunggang di Demo Tolak Cipta Kerja

Jumat, 09 Oktober 2020 – 20:13 WIB
Politikus PDIP Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis '98 Adian Napitupulu mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10). Adian datang dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR.

Tujuannya, untuk melihat langsung kondisi para demonstran yang diamankan kepolisian, sebagai buntut aksi unjukrasa menentang pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang berujung bentrok, Kamis (8/10) kemarin.

BACA JUGA: 23 Polisi Terluka saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, 4 Orang Masih Dirawat di RS Kramat Jati

Dalam keterangannya, Adian menanggapi dugaan yang menyebut aksi massa menolak UU Cipta Kerja ditunggangi pihak tertentu.

Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98 ini, kesimpulan terebut terlalu dini.  

BACA JUGA: Polda Metro: 23 Polisi Terluka saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Saya kira terlalu cepat kalau disimpulkan ada penunggang atau penumpang dalam demo kemarin,” ujar Adian.

Adian kemudian mengingatkan, pentingnya membangun dialog menghadapi kondisi yang ada saat ini. Dimana sebagian buruh menolak disahkannya UU Cipta Kerja.

BACA JUGA: Duh, Perusuh Demo Tolak Ciptaker Merusak 18 Fasilitas Kepolisan di Jakarta

"Dalam hal ini yang terpenting utamakan dialog. Terlalu dini menyebutkan ada penunggang," katanya.

Adian juga menegaskan, perbedaan pendapat dalam penyusunan sebuah undang-undang tak terlepas dari perdebatan, perbedaan dan penolakan.

Karena itu, sudah seharusnya dialog yang diutamakan.

Sementara itu terkait kondisi demonstran yang diamankan di Polda Metro Jaya, Adian menyatakan dalam keadaan aman.

“Sebagai anggota DPR saya harus memastikan mereka aman. Tadi saya sudah cek, mereka semua dalam keadaan aman," pungkas Adian. (gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler