Adik Ipar Diperkosa di Semak Belukar

Sabtu, 08 September 2012 – 00:57 WIB
SORONG – Malang nian nasib yang dialami Melati (16), nama samaran. Ia menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan kakak iparnya sendiri di semak-semak pinggir jalan yang tak jauh dari rumahnya.

Perbuatan kakak iparnya berinisial AT terjadi Kamis (6/9) sekitar pukul 17.30 WIT. Peristiwa ini  terungkap setelah korban menceritakan perbuatan kakak iparnya tersebut kepada orang tuanya. Korban yang terlihat pemalu, didampingi orang tuanya selanjutnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Sorong Timur guna diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sesuai keterangan korban saat membuat laporan polisi, Jumat (7/9), kronologis kejadian pemerkosaan yang dialaminya berawal saat ia sedang di rumah bersama tersangka, sementara orang tuanya sedang bekerja di pantai. Entah direncanakan atau tidak, tersangka meminta korban pergi menjemput orang tuanya karena sudah sore.

Korban pun berjalan kaki menuju tempat kerja orangtuanya, namun baru beberapa puluh meter korban berjalan sendiri, tersangka yang membuntutinya, memanggil korban. Mendapat panggilan kakak iparnya, korban kemudian berhenti menunggu tersangka. Setelah dekat, tersangka langsung mengajak korban menepi ke semak-semak di pinggiran jalan.
Disaat itulah tersangka memaksa korban berhubungan layaknya suami istri.

Meski sempat berontak, tersangka terus memaksanya hingga akhirnya korban hanya bisa pasrah saat tersangka menggagahinya. Usai melampiaskan nafsunya, tersangka beranjak pergi meninggalkan korban. Merasa keberatan dengan perbuatan tersangka yang tak lain kakak iparnya, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yang selanjutnya melaporkannya ke Mapolsek Sorong Timur.

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group) di Mapolsek Sortim, korban yang masih belum fasih berbahasa Indonesia itu menceritakan kronologis kejadian secara terpotong-potong dan sesekali terdiam menunduk. Orangtua korban bahkan terpaksa menanyakan dengan menggunakan bahasa daerah yang mudah dipahami, selanjutnya disampaikan ke anggota yang menerima laporan.

“Dia (tersangka,red) harus cepat ditangkap pak sekarang juga, jangan sampai dia kabur,” kata orangtua korban usai mendampingi anaknya membuat laporan polisi.

Kapolsek Sorong Timur, AKP Asmala Yullinar M,S.Ik yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut, dan telah memintakan visum korban ke rumah sakit. Saat ini, kasus pemerkosaan ini sedang diselidiki pihaknya dengan memintai keterangan saksi-saksi termasuk saksi korban. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Ditabrak, Oknum TNI Gebuki Warga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler