jpnn.com, JAKARTA - Tak lama lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberlakukan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dengan Down Payment (DP) 0 persen kepada konsumen di Indonesia.
Menanggapi kebijakan yang diwacanakan oleh OJK, Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, DP 0 persen kalau aturannya dikaitkan dengan Non-Performing Loans (NPL) sebenarnya Adira bisa lakukan, tapi itu diserahkan lagi pada kebijakan masing-masing perusahaan pembiayaan.
BACA JUGA: Adira Finance Perkuat Pembiayaan Kredit Moge
"Kalau dari kami bisa saja, tapi apakah semua perusahaan bisa ikut atau tidak kebijakan itu. Jadi, semua tergantung dari kebijakan perusahaan dengan menyetujui konsumennya," ujar Hafid di sela-sela acara ulang tahun ke-28 Adira Finance di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
Menurut Hafid, mungkin ada konsumen tertentu yang akan diberikan. Misalnya, konsumen tersebut tidak mengalami masalah dalam hal pembayaran.
BACA JUGA: Adira Finance Lirik Pembiayaan Motor Custom
"Kalau perusahaan pembiayaan yang bagus mungkin DP nol persen bisa. Kalau konsumen perorangan mungkin akan berisiko sekali," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Hafid, Adira sendiri bisa mengeluarkan DP 0 persen tetapi hanya beberapa nasabah khusus yang bagus.
BACA JUGA: MUF Masih Pelajari Kredit Kendaraan dengan DP 0 Persen
"Kalau dia mau, bisa? Tapi harus tanggung risiko masing-masing. Kalau kami ngomong di beberapa produk sebenarnya sudah ada. Ya, itu juga kebanyakan uuntuk konsumen kami yang dalam bentuk perusahaan besar itu bisa dimungkinkan DP nol persen," pungkas Hafid. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DP 0% Mobil, Gaikindo: Risiko Tinggi, Mobkas Bisa Hancur
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian