jpnn.com - JAKARTA - Para peraih medali di Asian Games XVII/Korsel dan Asian Para Games II/Korsel bisa bergembira. Tak seperti proses pencairan bonus SEA Games XXVII/2013 dan Asean Para Games VII/2014 yang lambat, sebulan setelah Asian Games dan Asian Para Games bonus penyumbang medali bakal cair.
Rencananya secara simbolis penyerahan bonus akan dilakukan besok (28/11) di Hotel Sahid Jakarta.
BACA JUGA: Persebaya Pilih Tuntaskan Musim 2014
Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S.Dewa Brata kemarin (26/11) di Kemenpora, pihaknya belajar dari lambatnya mekanisme pemberian tali asih SEA Games lalu. Salah satunya adalah kelengkapan administrasi atlet.
"Minggu lalu tinggal lima atlet yang bermasalah dengan kepemilikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Sekarang begitu beres semua, akan kita cairkan," kata Gatot. Tak hanya atlet, pelatih pun mendapatkan bonus walau besarnya masih kalah dari sang atlet.
BACA JUGA: Aura Pesimis Lebih Kuat
Total bonus yang dikeluarkan untuk atlet serta pelatih di dua even kali ini adalah Rp 12,8 Miliar. Rincian untuk Asian Games 54 atlet dan 19 pelatih. Lalu Asian Para Games ada 30 atlet dan sepuluh pelatih.
Atlet peraih emas Asian Games diganjar Rp 400 juta. Perak Rp 200 juta. Perunggu Rp 50 juta. Lantas pelatih yang anak asuhnya meraih emas diberikan Rp 100 juta. Perak Rp 50 juta. Dan perunggu Rp 30 juta.
BACA JUGA: Van Dijk-Wanggai Pasti Absen
Atlet peraih emas Asian Para Games dihadiahi Rp 200 juta untuk peraih emas. Perak Rp 90 juta. Terakhir perunggu Rp 45 juta. Pelatih Asian Para Games yang anak buahnya menghasilkan emas diberikan Rp 50 juta. Perak Rp 25 juta. Perunggu Rp 15 juta.
"Setelah penyerahan secara simbolis Jumat (28/11) mendatang, maka proses bisa berjalan mulai Senin (1/12) mendatang. Kalau ada yang molor, jangan sungkan melapor ke Kemenpora agar kita bisa melakukan pengecekan," sebut Gatot.
Nah, cepatnya pencairan bonus ini disambut positif oleh peraih emas lompat jauh Asian Games Maria Natalia Londa. Dara asal Bali itu menuturkan semoga bonus ini menjadi pelecut semangat untuk SEA Games XXVIII/2015 Singapura.
Sedang lifter peraih perunggu Asian Games kelas 62 kilogram putra Eko Yuli Irawan berharap pencairan bonus ini langkah awal pembenahan administrasi hal lain olahraga Indonesia.
"Ya, semoga setelah ini uang saku juga gak ikut telat. Sistem rapel uang saku itu sebenarnya kurang sreg. Lebih baik rutin per bulan," sebut bapak satu anak itu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Mengejar Delapan Gol
Redaktur : Tim Redaksi