jpnn.com - GUANGZHOU- Adrianti Firdasari gagal membalaskan dendamnya pada Carolina Marin di Kejuaraan Dunia 2013. Adrianti kembali dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah dibekap Marin di babak pertama dengan skor 15-21, 11-21 dalam laga yang dilangsungkan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Selasa (6/8) malam.
Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang dialami Adrianti. Sebelumnya, dia juga dipaksa mengakui kehebatan wakil Spanyol tersebut di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Jakarta.
BACA JUGA: Sering Panik, Hendra/ Yonathan Tak Berkutik
Persiapan maksimal yang dilakukan Adrianti pun berakhir sia-sia. Padahal, Adrianti sudah melakukan berbagai cara untuk mengalahkan pebulutangkis tunggal putri terbaik Negeri Matador, julukan Spanyol tersebut.
Di antaranya ialah dengan melakukan evaluasi permainan di pertemuan sebelumnya. Semua pertandingan Marin dalam tiga bulan terakhir juga sudah ditonton. Namun, wakil Spanyol tersebut ternyata masih terlalu tangguh bagi Adrianti.
BACA JUGA: Penyembuhan Kobe Lambat
“Evaluasi pertemuan tentu sudah kami lakukan. Adrianti juga sudah melakukan persiapan maksimal melawan Marin. Dia sudah tahu permainan Marin seperti apa,” ujar pelatih kepala tungga putri Liang Chiu Sia setelah pertandingan.
Liang mengatakan, Marin ternyata melakukan perubahan permainan di pertandingan tersebut. Hal itulah yang membuat Adrianti tak berkutik. Terutama di set kedua ketika Adrianti hanya bisa mendapatkan sebelas angka. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Tampil Loyo, Fran/Shendy Angkat Koper
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Terlalu Polos, Aprilia Terjungkal
Redaktur : Tim Redaksi