Aduh! Pencoblosan Makin Dekat, 900 Orang KPPS Reaktif

Rabu, 02 Desember 2020 – 08:16 WIB
Ilustrasi Pilkada 2020. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, PADANG - Lebih dari 900 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Padang Sumatera Barat dinyatakan reaktif dalam rapid test.

Kepala Dinkes Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi dari pelaksanaan rapid test yang dilakukan sejak 26 November lalu.

BACA JUGA: Pilihan Boleh Beda, Kerukunan Harus Dijaga, Pilkada Sejatinya Damai

Ia menambahkan, berdasarkan data dari Dinkes Kota Padang sejak tanggal 26 November sampai saat ini, tercatat sekitar enam ribu petugas KPPS di Kota Padang yang telah melakukan rapid test.

“Dari enam ribu itu, diketahui dan didapatkan sebanyak 900 lebih petugas KPPS yang dinyatakan reaktif,” ungkapnya kepada Padang Ekspres, Senin (30/11).

BACA JUGA: Langkah KPU Agar KPPS di Pemilihan Serentak 2020 Bebas dari COVID-19

Penyelenggaraan rapid test dilakukan di 22 puskemas dan puskemas pembantu (pustu) yang tersebar di sebelas kecamatan di Kota Padang, yang sudah dimulai sejak tanggal 26 November lalu.

Ferimulyani menyebutkan, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, ada sekitar 17 ribu lebih petugas KPPS di Kota Padang yang harus melakukan rapid test.

BACA JUGA: 56 Petugas KPPS Pilkada 2020 Positif Covid-19

“Pelaksanaan rapid test terhadap 17 ribu lebih petugas KPPS di Kota Padang itu dilakukan sampai 3 Desember sesuai waktu yang diberikan kepada kami,” ujarnya.

Ferimulyani menyampaikan, bagi petugas KPPS yang hasil rapid test mereka dinyatakan reaktif, mereka harus melakukan tes swab untuk memastikan kondisi mereka.

“Tes swab harus dilakukan untuk menentukan apakah mereka positif atau negatif Covid-19, sehingga mereka bisa diputuskan bekerja atau tidak pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember nanti,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra mengatakan, sampai saat ini pihaknya mendapatkan data jumlah petugas KPPS yang hasil rapid test-nya reaktif sekitar 469 orang.

Data 469 orang itu merupakan jumlah yang didapat pada hari Sabtu oleh Dinkes Kota Padang dan di tingkat kelurahan.

“Jadi untuk data sampai hari Senin, kami belum mendapatkannya secara resmi karena proses pendataan dimulai dari tingkat kelurahan,” jelasnya.

Riki mengungkapkan, bagi petugas KPPS yang hasilnya dinyatakan reaktif, sebagian dari mereka telah melakukan tes swab dan menunggu hasil pemeriksaan serta sebagian lagi masih menunggu jadwal untuk melakukan tes swab.

Petugas KPPS di dua kelurahan yakni Kelurahan Airtawar Barat dan Lolongbelanti telah melakukan tes swab dan hasilnya sudah keluar.

“Ada sekitar 30 petugas KPPS di dua kelurahan itu hasilnya dinyatakan negatif Covid-19 meskipun pada saat rapid test dinyatakan reaktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut Riki menyampaikan, jika nantinya ada petugas KPPS yang dinyatakan positif Covid-19, sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) mereka tidak boleh bertugas di TPS pada 9 Desember nanti, jika masih melakukan isolasi atau dirawat di rumah sakit (RS).

Meskipun ada petugas KPPS yang dinyatakan positif Covid-19, maka penyelenggaraan pemungutan suara di TPS tetap bisa dilaksanakan dan berjalan karena satu TPS ada tujuh orang petugas KPPS.

“Jadi kalau ada dua orang yang positif Covid-19, maka masih ada lima orang petugas lagi pada satu TPS sehingga proses pemungutan suara masih tetap berjalan,” ujarnya.

Sementara itu sesuai dengan PKPU jika ada lebih dari dua petugas KPPS di satu TPS yang positif Covid-19, maka akan ada penggantian petugas KPPS tersebut.

“Jadi akan ada penggantian. Yang menggantikan itu adalah orang yang sebelumnya mendaftar menjadi petugas KPPS tetapi tidak lulus, maka mereka yang akan menggantikan,” tuturnya.

Namun, dia mengungkapkan, petugas pengganti itu akan tetap melakukan rapid test untuk bisa bertugas di TPS pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. (a/eni)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler