Aduh, TikTok Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Kenapa?

Kamis, 05 Januari 2023 – 00:10 WIB
Ilustrasi TikTok. Foto: Antara

jpnn.com, TIONGKOK - Perusahaan induk TikTok, ByteDance diam-diam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan karyawan di berbagai departemen pada akhir 2022 lalu.

Menurut laporan dua orang sumber terpecaya, pemutusan kerja itu diambil sebagai langkah efisien perusahaan.

BACA JUGA: Video Aiptu AU Diduga Mesum Viral di TikTok, Kapolres Bogor Bilang Begini

Adapun PHK itu berdampak pada karyawan di Douyin, layanan serupa TikTok, tetapi hanya beroperasi di China.

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (4/1), Douyin sendiri memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif harian, operasi game, dan real estat perusahaan.

BACA JUGA: MNL48 dan JKT48 Bakal Meramaikan Panggung Tiktok For You Stage

"Mereka yang di-PHK akan diberi kompensasi berdasarkan jumlah tahun masa kerja, ditambah gaji satu bulan," kata salah satu sumber itu.

PHK itu dikatakan tidak berpengaruh pada perusahaan aplikasi video pendek itu.

BACA JUGA: Viral di TikTok, GeryGany Bergabung dengan Emotion Entertainment

Sebab, ByteDance memiliki 10 ribu daftar pekerjaan mulai dari teknik hingga pemasaran di seluruh kota di dunia seperti Beijing, London, Mountain View, dan California.

PHK terhadap karyawan memang sedang gencar dilakukan oleh sejumlah startup.

Mereka beralasan karyawan memiliki kinerja buruk bagi perusahaan.

Tak hanya TikTok, raksasa internet China lainnya termasuk Alibaba Group Holdings dan Tencent Holdings, juga memberhentikan ribuan pekerjaan selama 2022. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Lakukan Operasi Ilegal, TikTok Dipantau Taiwan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler