jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysia Organizing Committee SEA Games 2017 (Masoc) mendapatkan petisi dari AFF.
Asosiasi sepak bola Asia Tenggara tersebut memberikan peringatan terkait prosedur undian sepak bola dan futsal di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Target U-19 dan U-16 Harus Juara di AFF
Itu disampaikan saat seluruh negara anggota memberikan masukan dalam pertemuan Dewan AFF di Nha Trang, Vietnam, Sabtu (1/7).
Disebutkan bahwa keistimewaan yang didapat timnas U-22 Malaysia untuk bebas memilih grup dalam SEA Games nanti, melanggar prinsip fairness, profesionalisme, dan objektivitas dalam sepak bola.
Petisi itu, menurut AFF, perlu diberikan sebagai peringatan keras kepada Masoc agar tak seenaknya sendiri dalam menyusun regulasi turnamen.
Pasalnya tidak pernah ditemui dalam turnamen atau kejuaraan sepak bola dan futsal di mana pun, tuan rumah bebas masuk grup mana dalam undian.
"Petisi juga dikirimkan kepada masing-masing komite olimpiade negara anggota AFF. Harapannya komite olimpiade di setiap negara, ikut menekan Masoc supaya mengubah prosedur undian seperti yang tertuang dalam regulasi SEA Games 2017," bunyi pernyataan di situs AFF, Sabtu malam.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam berita di situs AFF itu disebutkan setuju dengan petisi tersebut.
Bahkan, FAM berencana untuk melakukan pertemuan khusus dengan Masoc terkait sistem undian yang jauh dari prinsip-prinsip fairplay dalam sepak bola.
Sebelumnya, Malaysia memiliki kebebasan dalam memilih grup A atau B dalam pembagian tim di SEA Games 2017.
Mereka akan menunggu sampai setiap negara selesai diundi dan terbagi dalam dua grup, setelah itu, Malaysia nanti akan bebas memilih akan tergabung di grup mana.
Tentu saja, itu sangat menguntungkan tuan rumah karena bisa memilih grup mana yang berat dan tidak. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad