AFFA Minta Penjualan Telur Ayam Kandang Baterai Dihentikan, Ini Alasannya

Minggu, 30 Juli 2023 – 09:37 WIB
AFFA meminta penjualan telur ayam kandang baterai dihentikan. Foto dok. AFFA

jpnn.com, JAKARTA - Para aktivis Act for Farmed Animals (AFFA) melakukan aksi di berbagai kota untuk mendesak supermarket jaringan Ahold Delhaize di Indonesia menghentikan penjualan telur dari kandang baterai dalam tenggang waktu lebih singkat. 

Dalam aksinya di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Lombok, Kebumen, Papua, dan Bukittinggi, kelompok AFFA menilai keputusan Ahold Delhaize mulai menjual telur bebas kandang baterai secara eksklusif setelah 12 tahun terlalu lama.

BACA JUGA: Hindari Mengonsumsi Telur Hasil dari Praktik Kandang Baterai

"12 tahun adalah waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan komitmen mereka di Amerika Serikat dan Eropa, yang akan selesai hanya dalam tiga tahun dari sekarang," kata Elfha Shavira, manajer kampanye AFFA, koalisi dua organisasi perlindungan hewan Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal dalam keterangan resminya dikutip, Minggu (30/7).

Ditambahankannya, ribuan perusahaan di seluruh dunia telah berkomitmen untuk menghentikan suplai dari sumber telur kandang baterai dengan batas waktu transisi  tiga sampai 10 tahun.

BACA JUGA: Cakra Khan Bakal Bikin Penampungan Hewan Jika Menang AGT 2023

"Kami meminta Ahold Delhaize untuk meningkatkan standar kesejahteraan hewan di Indonesia dan mengadopsi tenggang waktu yang lebih pendek sesuai dengan standar internasional yang berkisar sekitar 7-10 tahun,” ungkapnya.

Tiga contoh utama adalah komitmen dari tiga peritel besar, Tesco Lotus, Mydin, dan Grup DIA. 

BACA JUGA: Kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies di Jakarta Meningkat, Tolong Perhatikan Imbauan Dinkes!

Tesco telah mengumumkan kebijakan telur bebas kandang baterai pada 2019, dan berencana menyelesaikan transisinya di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Thailand, untuk 100% bebas kandang baterai pada 2028.

Pada 2022, Indonesia memiliki kurang lebih 370 juta ayam petelur yang mayoritasnya dalam sistem kandang baterai konvensional. 

Dalam sistem ini, ayam menghabiskan seluruh hidup mereka di ruang yang lebih kecil dari kertas A4 yang mencegah mereka mengekspresikan perilaku alami mereka, seperti berjalan bebas, mematuk, dan melebarkan sayap sepenuhnya.

“Sebagai pemimpin di pasarnya, Ahold Delhaize seharusnya memberi contoh yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup hewan di setiap negara tempat mereka berbisnis, termasuk di Indonesia,” ungkap Dhiani Probhosiwi, manajer kampanye Animal Friends Jogja. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler