jpnn.com, JAKARTA - Dua penyanyi kenamaan, Afgan dan Lyodra berkolaborasi dalam lagu terbaru yang berjudul Ada.
Karya tersebut ditulis oleh Afgan pada 2020 ketika mendapat kabar bahwa salah satu orang terdekat di hidupnya memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya setelah bertahun-tahun menjalani hubungan.
BACA JUGA: Jadi Korban Kekerasan Saat Remaja, Afgan: Gue Masih Insecure
Mendengar kabar itu, Afgan merasa sedih dan memutuskan untuk mengekspresikan perasaannya lewat menulis Ada dengan harapan, keduanya mungkin bisa kembali bersama suatu saat nanti.
Pada 2023, Afgan dan Lyodra menjalin komunikasi lewat media sosial.
BACA JUGA: Dewa 19 Libatkan Lyodra Hingga Mahalini
Keinginan keduanya untuk berduet karena sama-sama mengagumi satu sama lain pun terwujud, yakni lewat Ada.
"Aku dan Lyodra bersama-sama mencari lagu yang cocok untuk kami berdua, tetapi tidak dapat juga. Sampai akhirnya, aku diingatkan soal lagu Ada yang aku tulis tiga tahun lalu," kata Afgan, Jumat (6/10).
BACA JUGA: Lyodra Rilis Album Perdana, Lagu Kalau Bosan Jadi Andalan
Saat rekaman, Afgan kerap memperhatikan Lyodra sekaligus mengarahkan vokalnya.
Di satu sisi, Afgan memang ingin lagu yang melankolis namun di saat yang sama juga terdengar hopeful ini dibuat se-sempurna mungkin. Alasannya, karena Ada sangat berarti untuknya.
"Lagu ini sangat personal untukku dan aku sayang sekali pada lagu ini. Lyodra sendiri juga mau explore dan sosoknya sangat menyenangkan, membuatku yakin bahwa hanya Lyodra yang cocok membawakan lagu ini bersamaku,” ucap Afgan.
Shooting video musik Ada berlokasi di Tulamben, Bali dan digarap oleh Bramsky.
Semua hal yang ada dalam video klip, mulai dari konsep hingga tone sudah lebih didiskusikan oleh Afgan dan Lyodra.
Meski Lyodra sempat sakit hingga nyaris pingsan saat pengambilan gambar, proses shooting berlangsung menyenangkan dan lancar.
"Afgan adalah partner yang menyenangkan dan sangat humble. Kami banyak berdiskusi tentang Ada dari awal sampai lagunya rilis, mulai dari rekaman hingga video klip," ucap Lyodra.
"Semoga lagu ini banyak yang suka, bisa menemani hari-hari para pendengar, banyak yang relate, dan menjadi doa bagi kalian yang tengah mengalami konflik dengan pasangan. Ingat, apa pun yang kalian hadapi, kalian akan tetap bersama. Semoga langkah kalian dipermudah agar bisa lebih baik bersama," sambungnya.
Perry Parikesit, A&R Director Universal Music Indonesia mengatakan pihaknya sangat mendukung kolaborasi kreatif untuk menghadirkan karya-karya terbaik bagi para fan dan pencinta musik di Indonesia.
"Pada kolaborasi ini keunikan dari masing-masing artis memberikan warna tersendiri yang saling melengkapi dan menjadi harmoni yang indah," ucap Perry Parikesit, A&R Director Universal Music Indonesia.
“Kolaborasi Afgan dan Lyodra ini adalah hadiah bagi para pencinta musik Tanah Air, terutama untuk para Afganisme dan MyLyodra. Selain perpaduan suara keduanya yang menghasilkan nuansa indah, pesan di lagu tersebut juga tersampaikan dengan baik," tutup Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra