jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri, Kamis (28/3/2024).
Rapat tersebut dilakukan oleh pucuk pimpinan di Provinsi Riau, seperti Pj Gubernur Riau SF Haryanto, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, dan stakeholder terkait.
BACA JUGA: Polri Antisipasi 3.693 Perlintasan Selama Arus Mudik Lebaran 2024
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang memimpin rapat ini mengatakan, Ops KLK 2024 ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 4 hingga 16 April 2024.
"Tujuannya ingin memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, mudik aman, ceria dan damai," ujar Irjen M Iqbal.
BACA JUGA: Sambut Mudik Lebaran 2024, Tol Cibitung-Cilincing Berlakukan Tarif Diskon
Sebanyak 3.508 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Ops KLK 2024.
Pasukan tersebut terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel dari Polres dan jajaran, serta 1.829 dari stakeholder dan instansi terkait.
BACA JUGA: Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol Hingga Delaying System
"Sebanyak 62 Pos disiagakan dengan rincian 37 Pos PAM tersebar di 12 Kabupaten/Kota, 3 Pos Terpadu dan 22 Pos Pelayanan," ungkap Iqbal.
Iqbal menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara seluruh pihak terkait untuk mensukseskan operasi ini.
Menurutnya, operasi ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada kerjasama dan kolaborasi yang maksimal, terstruktur dan sistematis antara seluruh pihak terkait.
"Ini menunjukkan bahwa kita berkolaborasi, bersinergi untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan negara, khususnya masyarakat Provinsi Riau yang sangat kita cintai," tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito