Agar Pembebasan Lahan Tuntas, Pemkab Siap Tambah Anggaran

Minggu, 02 September 2018 – 14:33 WIB
Ilustrasi perkembangan Kota Sidoarjo. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Sembari mengecek kelengkapan dokumen milik warga, pemkab menghitung ulang kebutuhan anggaran pembebasan lahan terdampak frontage road (FR)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sigit Setyawan menjelaskan, alokasi dana pembebasan lahan FR mencapai Rp 84 miliar. Anggaran itu ditetapkan akhir tahun lalu. "Ada kemungkinan kenaikan harga lahan. Semoga alokasi anggaran tersebut cukup," paparnya. 

Ada lima faktor penyebab kenaikan tanah. Pertama, lokasi tanah strategis. Lokasinya di jalan utama. Kedua, tanah dikuasai sejumlah pihak. Ketiga, tanah berada di kawasan padat penduduk. Keempat, keberadaan benda-benda di atas tanah seperti bangunan dan fasilitas lain. Kelima, permintaan properti yang tinggi. Nah, dari lima faktor tersebut, jalan sepanjang Waru hingga Buduran itu memenuhi faktor pertama, ketiga, dan keempat.

Mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) itu mengatakan, kenaikan harga tanah tersebut harus diantisipasi. "Mengganggu proses pembangunan," ucapnya. Setelah kebutuhan anggaran diketahui, pihaknya akan mengusulkan penambahan dana. "Harapan kami, seluruh lahan bisa tuntas dibebaskan tahun ini," imbuhnya. 

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Juana Sari menyatakan, pemkab harus menambah dana pembebasan FR. Seluruh lahan harus dikuasai pemkab tahun ini. Jika pembebasan molor, FR bakal terbengkalai. "Seperti hibah tanah perusahaan dan PT KAI. Belum juga pembangunan FR," ucapnya. (aph/c10/ai) 

--- 

Jumlah Berkas Lahan 

Terdampak FR: 

- Total 266 berkas. 

- Sebanyak 18 berkas di Sawotratap sudah dibayar tahun lalu. 

- Sebanyak 86 berkas sudah lengkap. Saat ini dilakukan proses appraisal. 

- Sebanyak 162 berkas menyusul di-appraisal. 

Sumber: Dinas PUPR Sidoarjo 

BACA JUGA: Kasus Jalin Matra, Kejari Panggil 62 Warga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Benda Mencurigakan di Pintu Tol, Ternyata Cuma Beginian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler