jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai macam perluasan layanan.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan salah satunya adalah Agen BRILink.
BACA JUGA: Dipuji Pencinta Bola, BRI Liga 1 Penuhi Trending Topic di Indonesia
Menurutnya, Agen BRILink itu menjadi bukti dari inovasi BRI yang berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan.
"Komitmen ini terus dijalankan untuk meningkatkan inklusi keuangan di tanah air, selaras dengan isu prioritas yang diusung Presidensi G20 Indonesia 2022, yakni Financial Inclusion," bebernya.
BACA JUGA: Ada Promo Menarik dari BRI, Pencinta Sepak Bola Wajb Tahu!
Dia memerinci hingga akhir 2021 jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 503 ribu agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali.
Bahkan, agen laku pandai ini juga menyumbang kontribusi terhadap sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari Fee Based Income yang diterima perseroan melalui AgenBRILink yaitu Rp 1,35 triliun.
BACA JUGA: Pegadaian Bersama BRI & PNM Gelar Festival Pasar Senyum Rakyat, Yuk Ikutan
Solichin menyebut upaya tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital. “Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya.
Jangkauan maupun persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa di seluruh Indonesia, dengan jumlah Mantri mencapai 31 ribu orang. Adapun sebanyak 65,5 persen atau sekitar Rp 617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI juga telah menerapkan prinsip Environment, Social, Governance (ESG).
"Jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2 persen (yoy) dibandingkan dengan 2020 yang mencapai sebesar Rp 550,4 triliun," katanya.
Tak hanya AgenBRILink, lanjut Solichin, BRI bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) juga terus mengakselerasi produk dan layanan melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).
Melalui kehadiran co-Location SenyuM, masyarakat-pun dapat mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar.
Perbedaan utama layanan Co-location SenyuM dibandingkan dengan kantor BRI Unit biasa, yakni nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Begitu juga sebaliknya, bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa dilakukan melalui di co-location SenyuM.
"SenyuM yang menjadi Sentra Layanan Ultra Mikro, berkantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan nasabah," beber Solichin.
Menurut Solichin, besarnya potensi ekonomi yang disumbang oleh Agen BRILink tersebut turut dibuktikan oleh salah satu Agen BRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok.
Agen BRILink Deska tercatat telah bergabung menjadi Agen BRILink mulai 2019. Adapun rata-rata transaksi yang dibukukan mencapai 4.012 transaksi pada Februari 2022.
Bahkan, AgenBRILink dengan usaha utama berupa warung sembako itu mencatat sales volume hingga Rp 8,2 miliar pada periode tersebut.
Dewi yang merupakan pemilik agen ini merasa senang karena bisa membantu masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik setor tunai maupun mengambil (tarik) uang tunai.
Dia mengaku telah mendapat banyak keuntungan selama menjadi Agen BRILink.
"Pendapatan menembus hingga Rp 20 juta per bulan," ujar Dewi.
Banyaknya transaksi tersebut didapatkan terutama pada saat musim panen jagung. Menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan transaksi dan setor tunai pada musim tersebut.
Peran nyata Agen BRILink ini pun secara tidak langsung telah menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk mendampingi nasabah dalam mengakses layanan digital. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul